BPBD Latih 60 Warga Desa Siaga Bencana

Semoga desa yang kita ajukan mengikuti pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana disetujui semua.

Penulis: Subandi | Editor: Jamadin
ISTIMEWA
Relawan Desa Tanggung Bencana yang dibentuk BPBD Ketapang sedang mengikuti pelatihan di Kecamatan MHS, Jumat (18/11/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ketapang melatih 60 orang dari Desa Sungai Pelang dan Sungai Besar Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS) sejak Selasa (15/11) hingga Sabtu (19/11).

60 orang itu merupakan relawan yang disiap siagakan untuk menghadapi bencana. “Mereka adalah Relawan Desa Tangguh Bencana yang kita bentuk,” kata Penanggung Jawab Oprasional Kegiatan, Maryanto kepada wartawan, Jumat (18/11).

Menurutnya pelatihan ini sebenarnya merupakan program Badan Nasional Penanggulangn Bencana (BNPB). Kemudian pihaknya mengajukan Desa Pelang, Sungai Besar, Sungai Bakau dan Sungai Nanjung untuk mengikuti pelatihan.

Pihaknya mengajukan empat desa itu karena memang dianggap layak untuk mengikuti pelatihan tersebut. Namun BNPB hanya menyetujui Desa Pelang dan Sungai Besar mengikuti pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana ini.

“Pelatihan ini baru pertama kali dilakukan oleh kita. Pelatihan ini program BNPB sedangkan BPBD Ketapang hanya sebagai pelaksana di lapangan,” ungkapnya.

Pada pelatihan ini peserta diberikan materi tentang teori menanggulangi berbagai bencana sekaligus praktek di lapangan. Namun khusus di Ketapang pelatihan terhadap relawan difokuskan terhadap bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca: Suasana 30 Peserta Ikuti Pelatihan Pencegahan Karhutla

Lantaran Ketapang cukup rawan terjadinya bencana Karhutla. “Jadi tujuan pelatihan ini untuk membentuk desa tangguh bencana terutama bencana Karhutla. Tapi relawan tetap kita latih agar siap siaga ketika menghadapi bencana apa pun,” ujarnya.

Ia berharap semua relawan agar dapat menerapkan apa yang dipelajari. Terutama ketika terjadi bencana langsung melakukan tindakan. Bahkan bisa melakukan penanggulangan dini khususnya terhadap bencana Karhutla di wilayah masing-masing.

Menurutnya demi menunjang kerja relawan ketika menanggulangi bencana di lapangan. Maka akan ada bantuan fasilitas berupa alat pemadam kebakaran fortabel dari BNPB. Kemudian pihaknya juga akan mengajukan delapan desa lagi.

“Semoga desa yang kita ajukan mengikuti pelatihan Relawan Desa Tangguh Bencana disetujui semua. Sehingga uapaya mengatasi bencana di Ketapang semakin maksimal,” ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved