Citizen Reporter
Pemkot Menata Taman Depan Fakultas Teknik-Politeknik, Dilengkapi Perpustakaan Digital
Ditambahkannya, tahun ini pihaknya juga mulai merambah penataan taman di segmen yang berlokasi di depan Fakultas Teknik dan Politeknik.
Penulis: Syahroni | Editor: Mirna Tribun
Citizen Reporter I Humas Pemkot Pontianak, Jimmy Ibrahim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,PONTIANAK - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak terus membenahi Taman Digulis Untan secara bertahap.
Wali Kota Pontianak, Sutarmidji mengatakan, tahun ini penataan di segmen area jogging track akan tuntas.
Baca: Orang Tak Menduga Mereka Ini Pencopet, Tapi! Tonton Aksinya
Taman ini dilengkapi dengan lapangan tenis, area atraksi sepeda BMX, perpustakaan, taman bermain anak serta penambahan jembatan sebagai perlintasan jogging track.
Baca: Dua Tentara Putussibau Tewas Tenggelam
Dengan jembatan ini, energi atau kalori yang terbakar lebih banyak bagi mereka yang melakukan aktivitas jogging.
“Saya ingin taman ini nyaman untuk dikunjungi. Sekarang sudah banyak pengunjung yang datang ke Taman Digulis. Kita tambah lagi area jogging-nya beberapa titik sehingga ketika pengunjung ramai, aktivitas jogging tetap bisa dilakukan dan tidak mengganggu pengunjung lainnya,” ujarnya saat meninjau pembangunan beberapa fasilitas, di Jogging Track Taman Digulis, Sabtu (12/11/2016).
Pembangunan arena atraksi sepeda BMX juga melibatkan komunitas penggemar olahraga atraksi yang digandrungi anak-anak muda itu.
Mereka dilibatkan untuk mengawasi pembangunan arena yang akan menjadi tempat mereka menyalurkan hobinya.
“Tadi mereka juga sempat melakukan uji coba di area atraksi BMX untuk menguji kelayakannya,” kata orang nomor satu di Kota Pontianak ini.
Tidak hanya dilengkapi berbagai fasilitas, taman itu juga akan ditanami pohon asli dari Kalbar seperti tengkawang, belian, pelaik dan sebagainya.
Bahkan, ada satu area yang ditanami pohon-pohon berbunga banyak.
Selain itu, akan ditanami pohon Ketapang Kencana sebagai peneduh.
Menurutnya, penghijauan terus dilakukan dan setiap waktu ditanami pohon sebanyak-banyaknya, yaknui pohon yang habitatnya ada di Kalbar.
“Tujuannya supaya ke depan, pohon-pohon ini sebagai edukasi bagi anak-anak mengenal jenis pohon di Kalbar, seperti belian, tengkawang, pelaik dan lainnya,” kata Sutarmidji.
Tahun ini Pemkot juga mulai merambah penataan taman di depan Fakultas Teknik dan Politeknik.
Nantinya, taman itu akan dilengkapi perpustakaan digital.
Taman ini juga bisa menjadi tempat berdiskusi, baik bagi mahasiswa maupun pelajar.
Tahun 2017 mendatang, satu area tepatnya dekat pos polisi Bundaran Untan juga akan ditata.
“Sebelum 2018, kawasan Digulis ini betul-betul sudah tertata baik. Semua akan kita benahi supaya orang nyaman berada di taman-taman yang dibangun,” jelasnya.
Sedangkan di wilayah Pontianak Timur, Pemkot berencana membangun area jogging track di sekeliling Sekolah Terpadu.
Area itu juga akan ditanami pohon-pohon. Halaman depan sekolah yang terletak di Jalan Tanjung Raya II itu akan dibangun taman.
“Saat ini tengah didesain untuk pembangunan taman berikut jogging track di sana. Jogging track di lokasi itu diperkirakan jarak tempuhnya sekitar 800 meter, kalau 4 -5 kali putaran, saya rasa itu sudah cukup untuk melakukan aktivitas jogging,” kata Wali Kota.
Demikian pula di Jalan Landak Pontianak Timur, tepatnya jalan menuju Perumnas IV, ada dua sisi jalan dengan bundaran di tengahnya.
Lokasi di tengah itu rencananya juga akan dibangun taman.
Wali Kota yang telah menjabat dua periode ini menyebut, di Pontianak Timur nantinya ada pilihan tempat masyarakat melakukan jogging, yakni di Tambelan Sampit pinggiran Sungai Kapuas yang tengah dibangun gertak beton.
“Jalannya sepanjang 1,2 – 1,6 kilometer, cocok untuk melakukan aktivitas jogging. Selain itu membuat stigma positif di kawasan itu bahwa di sana juga aman dan nyaman jogging,” tukasnya.
Di SMPN 20 Pontianak, di mana bagian belakangnya tepat berada di pinggir Sungai Kapuas, pihaknya berencana menurap dan membangun taman di sana.
Di Pontianak Utara, di Gang Flora akan dibangun sekolah SD dan SMP dengan halaman yang luas.
Halaman dibangun seperti taman tempat tumbuh kembang anak.
“Semua lokasi kita akan buat tempat masyarakat berinteraksi seperti taman-taman,” pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/sutarmidji_20161112_134559.jpg)