Aksi 4 November
BREAKING NEWS: Mobil Terbakar, Polisi Tembakkan Gas Air Mata ke Arah Demonstran
Unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (4/11/2016) malam, berakhir ricuh. Polisi mulai menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Unjuk rasa di depan Istana Merdeka Jakarta, Jumat (4/11/2016) malam, berakhir ricuh.
Polisi mulai menembakkan gas air mata ke arah kerumunan massa.
Situasi mulai tidak kondusif.
Baca: Memanas, Pengunjuk Rasa Ahok dan Polisi Bentrok
Di kerumunan massa terlihat bendera Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) berkibar.
Baca: Suara Petasan dan Gas Air Mata Bergema, Satu Polisi Alami Pendarahan di Kepala
Sejumlah kader HMI melempar botol minuman.
Polisi berusaha membubarkan kerumunan massa karena waktu unjuk rasa dibatasi hanya hingga pukul 18.00 WIB.
Kejadian itu diperkirakan terjadi pukul 19.10 WIB.
Polisi berusaha membubarkan dengan menembakkan gas air mata.
Water cannon pun dikerahkan ke arah kerumuman massa.
Dari tayangan Kompas TV, sebuah mobil terbakar.
Informasi yang diperoleh mobil terbakar adalah milik polisi.
Sebelumnya dalam pertemuan Wapres JK dan perwakilan pengunjuk rasa dicapai kesepakatan proses hukum terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ahok dituding melakukan penistaan agama.