Kapolda Kalbar: Saat ini Indonesia Tengah Hadapi Perang Proxy
Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Kalimantan Barat sedang menghadapi perang Proxy.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kapolda Kalbar Irjen Pol Musyafak mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia, termasuk Kalimantan Barat sedang menghadapi perang Proxy.
Baca: Polres Kapuas Hulu Amankan 1,2 Ton Gula Rafinasi Asal Malaysia
Perang Proxy menurut penjelasannya, adalah perang tanpa mengangkat senjata, tetapi dengan menggunakan pihak ketiga seperti melemahkan Bangsa Indonesia melalui narkoba, termasuk penyebaran gula rafinasi, atau juga dapat mengedarkan daging yang belum bebas dari penyakit mulut dan kuku ke wilayah Indonesia.
"Kondisi ini ternyata tidak disadari oleh masyarakat, mereka masih saja mengkonsumsi gula Rafinasi yang dapat menimbulkan berbagai penyakit, diantaranya Diabetes Melitus atau kencing manis," jelas Kapolda.
Risiko tersebut belum ditambah dengan daging yang belum bebas dari penyakit mulut dan kuku.
Kesemuanya jika dikonsumsi oleh warga masyarakat, maka akan terjadi melemahnya etos kerja dan menurunnya produktifitas kerja.
"Belum lagi dengan masuknya narkoba melalui Kalbar, akan berimplikasi atau berdampak terhadap berbagai persoalan yang terjadi di Kalbar, diantaranya penyakit HIV/ AIDS, timbulnya kejahatan berdimensi baru, termasuk kejahatan konvensional," tegasnya.
Untuk itu, Kapolda mengajak warga masyarakat agar segera meninggalkan kebiasaan mengkonsumsi gula rafinasi.
"Lebih baik menggunakan gula Indonesia yang sudah dijamin higienisnya," sambung Kapolda.