Beberkan Rahasia, Robby Abbas Ceritakan Para Lelaki Hidung Belang yang Sering Tiduri Artis Indonesia
Jika seseorang ingin "tidur" dengan selebriti "binaan" Robby, maka harus menyiapkan duit puluhan juta rupiah hinga ratusan juta rupiah.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Bebas dari penjara sejak September 2016, mantan mucikari pekerja seks komersil dari kalangan selebriti,Robby Abbas terus blak-blakan.
Berbagai informasi tentang pelacuran melibatkan selebriti Tanah Air yang menjadi "binaannya" dibeberkan.
Baca: Terbongkar Semua! Robby Abbas Beberkan Isi SMS Tyas Mirasih yang Minta Dicarikan Pelanggan
Di antaranya adalah tarif fantastisnya dan para klien atau pelanggan.
Baca: Selain PSK, Robby Abbas Juga Menjual Gigolo yang Tersebar di Jakarta
Jika seseorang ingin "tidur" dengan selebriti "binaan" Robby, maka harus menyiapkan duit puluhan juta rupiah hinga ratusan juta rupiah.
Selebriti berinisial SB, kata Robby, tak tanggung-tanggung memasang tarif Rp 75 juta untuk "ditiduri" selama tiga jam. Artinya, tarif per jam Rp 25 juta.
Nah, tarif ratusan juta rupiah dipasang jika klien ingin "menidurinya" selama seharian penuh atau beberapa hari.
Belum lagi jika diajak jalan-jalan ke luar kota atau ke luar negeri.
Jika "murid binaannya" memberi "service" yang bagus kepada klien, maka dia akan selalu mendapat uang atau banjir "job" setiap saat.
Ada klien yang memang suka dengan seorang seleb atau "memakainya" berkali-kali lantaran "service-nya" bagus. Klien pun rela mengeluarkan duit berapa pun diminta sang seleb.
Nah, siapa saja para klien Robby?
Kata putra mantan artis lawas ini, kliennya berasal dari latar belakang beragam. Intinya adalah kalangan berduit.
"Pengusaha papan atas, pejabat, orang dari dunia hiburan," kata dia. Mereka kebanyakan adalah "om-om" atau orang berusia 40 tahun ke atas.
Konflik Robby dengan Shinta Bachir
Pada pekan lalu, Robby mendatangi kantor Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya di Jakarta, Selasa (4/10/2016).
Kedatangan pria gemulai ini di kantor polisi guna memberi keterangan sekaitan dengan laporan dugaan pencemaran nama baik dirinya oleh Shinta Bachir
Shinta sebelumnya sempat menyatakan bahwa Robby meminta sejumlah uang untuk membiayai orangtuanya di rumah sakit saat ia masih mendekam di penjara terkait kasus prostitusi.
Kendati dugaan pencemaran nama baik tersebut terjadi sudah cukup lama, Mei 2015, Robby mengaku baru melaporkan kepada polisi lantaran dirinya baru bebas dari penjara, September 2016.
Usai memberi keterangan sebagai jawaban atas 12 pertanyaan penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus Polda Metro Jaya kepada dirinya, Robby memilih blakblakan soal bisnis pelacuran melibatkan selebriti kepada pewarta.
Kata Robby, dia menjalankan bisnis tersebut berdasarkan permintaan para kliennya dari kalangan orang berduit. Selain itu, juga inisiatif dari para selebriti.
Kemarin, Robby menyebut tiga selebriti paling sering meminta “job” dari dirinya. Ketiganya adalah berinisial AA (23), TM (29), dan SB (30).
Sebelum “job” diberikan, ketiga selebriti itu mengatur waktu dan tempat dengan klien untuk “tidur bareng”.
Nah, Robby menyebut, ketiganya tak mau melayani jika tempat untuk “tidur bareng” bukanlah hotel mewah.
“Kalau Tyas, Shinta, Amel, ya hotel bintang limalah pasti,” ujarnya di Mapolda Metro Jaya.
Hotel bintang lima tentu hanya ada di kota besar, termasuk paling banyak di Jakarta.
Ketiganya, kata Robby, juga sering ke luar kota untuk melayani klien. Paling sering, misalnya, di Pulau Dewata.
Bahkan, jika klien sedang banyak duit, ketiganya dibawa ke luar negeri. Robby mengaku, dirinya sempat keliling Asia untuk melayani klien melalui PSK binaannya.
“Ke Hong Kong, China, pokoknya Asia sudah semua, deh," kata dia. Semua biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung klien.
1 Miliar
Keluar dari jeruji besi, Robby memang terus bernyanyi. Kini, dia membuka rahasia artis cantik yang menjadi kliennnya dalam kasus prostitusi kelas kelas jetset.
Satu di antara artis dibuka rahasianya adalah yang berinisial TM.
Sambil mengenakan kacamata hitam dan sweater bergambar tokoh kartun Mickey Mouse, Robby menyebut jika TM keseringan minta “job”.
Gara-gara keseringan, dia pun lupa kapan artis tersebut minta “job”. Sekali dapat job, berapa tarifnya?
Seorang pewarta infotainment sempat terdengar menyebut angka fantastis yang mencapai Rp 1 miliar.
Mendengar itu, Robby sebagaimana tayangan sebuah infotainment menyanggah.
“Nggak lah, nggak sampai segitu. Mahal sekali dengan harga segitu dia,” kata Obbie Abbas, sapaan Robby.
Lebih lanjut, Robby mengaku kini lupa kliennya gara-gara keseringan menerima “booking-an”. Namun, kuasa hukum Robby, Peter El menyebut tarif artis tersebut puluhan juta rupiah.
“Terakhir waktu itu 80 (Rp 80 juta),” kata pria yang janggutnya beruban tersebut.
Setelah bebas, Robby kini menghadapi masalah baru. Dia mendapat teror dari artis tertentu yang namanya kerap disebut terkait dengan kasus ini.