Nelayan Matan Hilir Selatan Kurang Peralatan Tangkap
Sehingga cukup sering hasil tangkap nelayan tidak maksimal bahkan tak bisa melaut.
Penulis: Subandi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Tokoh Nelayan Kecamatan Matan Hilir Selatan (MHS), Wasti (46) mengatakan, nelayan MHS sudah ada bantuan pemerintah. Namun bantuan tersebut selama ini belum maksimal dan merata.
“Kalau bantuan pemerintah memang sudah ada. Tetapi selama ini belum mencukupi dan merata kepada seluruh nelayan khususnya di MHS,” katanya, Rabu (12/10/2016).
Ia menjelaskan bantuan yang tak mencukupi di antaranya peralatan tangkap. Kemudian nelayan di wilayahnya terkadang juga terkendala cuaca dan lain sebagainya.
Sehingga cukup sering hasil tangkap nelayan tidak maksimal bahkan tak bisa melaut.
“Ketika perubahan musim seperti musim ikan gembung ke musim renjong. Di antara nelayan tidak bisa melaut karena tak ada alat tangkap,” ungkapnya.
Ditegaskannya nelayan tentu tidak minta berlebihan sama pemerintah. Nelayan hanya minta bantuan agar mencukupi untuk mereka bisa melaut.
Misalnya satu kelompok tersedia satu pukat gembong, pukat renjong dan lainnya agar tetap bisa melaut.
“Kalau sekarang satu kelompok ada diberi pukat gembung tapi mereka tak ada pukat renjong. Sehingga kalau musim renjong mereka tak bisa melaut. Jadi satu kelompok diberi bantuan peralatan lengkap agar mereka tetap bisa melaut musim apa pun,” ujarnya.