Pemuda-pemudi KPN Turut Semarakkan Sail Selat Karimata 2016

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kapal Pemuda Nusantara yang merupakan satu di antara program Kementerian Pemuda dan Olahrga, Kementerian Kelautan dan Perikanan, bekerja sama dengan TNI Angkatan Laut dalam upaya menanamkan nilai-nilai dunia bahari yang potensial jika diberdayakan lebih optimal dan serius.

Pemuda pemudi yang lolos seleksi Program KPN dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia serta perwakilan pemuda negara se-Asean akan bergabung untuk bersama-sama berlayar mengarungi samudra melakukan sejumlah kegiatan di beberapa tempat yang disinggahi.

Dalam rangka Sail Selat Karimata 2016, yang berlangsung di Kabupaten Kayong Utara yang resmi dibuka Presiden Jokowi dodo pada tanggal 15 Oktober, Kapal Pemuda Nusantara akan melakukan aktivitasnya.

Mereka terdiri dari 102 orang Putra dan Putri perwakilan 34 Provinsi seluruh Indonesia, 21 orang pendamping dan fasilitator, 15 dari Satgas Mabes TNI dan Paspampres, 15 orang narasumber, 47 orang Panitia yang keseluruhannya berjumlah 200 orang.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Seksi Pemuda, Disbudparpora Kayong Utara Tengku Iwan Rajali S Pd kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Jumat (30/9/2016).

Kegiatan KPN tersebut, sambungnya akan menggunakan Kapal Pelni, KM Lawit yang berangkat dari Jakarta pada tanggal 7 Oktober dengan rute Tanjung Priok - Tanjung Pandan - Pontianak, dan diperkirakan tiba pada tanggal 8 Oktober.

Surat yang diterima dari Kemenpora, rombongan KPN akan berada di Kayong Utara dari tanggal 9 Oktober hingga 16 oktober 2016. Tidak tertutup kemungkinan pula, dari Kemenpora akan datang terlebih dahulu untuk melakukan survei awal.

"Mereka tidak menggunakan kapal yang membawa mereka berlayar dari Jakarta, ada tanggal 8 Oktober mereka merapat di Pontianak, tanggal 9 nya mereka menggunakan kapal angkutan ASDP menuju ke pelabuhan Teluk Batang, Kabupaten Kayong Utara," katanya.

Disbudparpora Kayong Utara dengan para pendamping yang nantinya akan melakukan penjemputannya. "Informasi yang kami dapat, kapal yang mereka gunakan untuk berlayar dari Jakarta, hanya bisa melalui perairan yang dalam saja. Sedangkan dari Pontianak untuk menuju ke Kabupaten Kayong Utara, perairannya dangkal," terang Rajali.

Dirinya menambahkan bahwa kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya yang bertepatan dengan Sail, pada tingkat provinsi, dan saat seleksi di tingkat kabupaten, Kayong Utara mengirim perwakilan yang lolos seleksi, tapi pada saat seleksi di Provinsi tidak ada yang lolos.

Untuk yang lolos di Pemerintah Pusat, sebutnya sudah menjadi kewenangan atau tanggung jawab Provinsi.

"Dengan adanya kegiatan Sail ini, dan turut ambil bagian Kapal Pemuda Nusantara (KPN) yang diprakarsai oleh Kemenpora, untuk hadir pada perhelatan Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara. Dalam kegiatan mereka nanti, ada dua point yang disampaikan oleh Kemenpora, yaitu Kerja Bhakti Sosial, dan mengunjungi Home industri," jelas Rajali.

Kemudian untuk mendampingi mereka, sebutnya, Kabupaten Kayong Utara diminta menyediakan sebanyak 15 orang pemuda. Khusus untuk peserta Kapal Pemuda Nusantara, pihak Kabupaten Kayong Utara telah menyiapkan penginapan mereka, yakni home stay serta gedung untuk melaksanakan pertemuan atau seminar, di Desa Pangkalan Buton, Kecamatan Sukadana.

Nantinya para peserta KPN tersebut akan diajak untuk mengunjungi Rumah ibadah, home industri dan pantai.

Rajali juga menjelaskan pada tahun ini Kabupaten Kayong Utara memang belum berhasil meloloskan Pemuda Pemudinya ikut berlayar bersama Kapal Pemuda Nusantara.

"Provinsi hanya punya kuota untuk mewakili kalimantan barat sebagai salah satu peserta KPN sejumlah 3 orang. Di dalam seleksi tingkat provinsi, perwakilan Kabupaten Kayong Utara tidak terpilih. Mudah-mudahan ditahun mendatang ada putera daerah Kayong Utara bisa mewakili Provinsi Kalimantan Barat,"tambahnya.