Video Dimas Kanjeng Dikukuhkan sebagai 'Raja Probolinggo' Kini Ia Bantai Dua Suruhannya

Setelah sampai di padepokan, korban langsung dibantai oleh beberapa sultan yang dikomandoi Dimas Kanjeng.

Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUN FILE/IST
Dimas Kanjeng Taat Pribadi 

Tim pertama diisi personel Subdit Jatanras dan tim kedua disi personel Subdit Uang Palsu dan Tindak Pidana Pencucian Uang Ditreskrimsus Polda Jatim.

"Dalam tim ini Bidang Propam Polda Jatim juga dilibatkan. Tim ini di bawah naungan Ditreskrimum" tandas Argo Yuwono.

Perwira tiga melati di pundak ini menambahkan tim Upal dan TPPU akan mencari uang palsu yang ada di padepokan.

Karena jumlah uang sangat banyak sehingga harus dipilah untuk menentukannya.

"Alat yang ada semuanya siap dan Selasa (27/9/2016) dilakukan rekonstruksi pembunuhan," jelas dia.

Pascapenangkapan, Dimas Kanjeng terus diperiksa penyidik untuk mengungkap pembunuhan berantai ini.

Tak lama lagi polisi juga membongkar padepokannya. Mengingat jumlah orang yang menaruh uang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji sudah mendapat informasi uang milik Dimas Kanjeng dititipkan kepada seseorang di Jakarta. Jumlahnya mencapai Rp 1 triliun yang kini terus diselidiki penyidik.

Sumber: Surya
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved