Muliaman D Hadad akan Lantik Sudirman HMY Jadi Ketua MES
Peran kita nantinya memasyarakatkan industi jasa keuangan syariah, baik asurans syariah, bank syariah,hingga makanan syariah,
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kontribusi ekonomi syariah Indonesia masih perlu ditingkatkan. Upaya tersebut dilakukan melalui melalui pembentukan Kepengurusan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) termasuk di wilayah Kalbar.
Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY yang merupakan Ketua MES Provinsi Kalbar mengatakan pelantikan akan berlangsung 25 September 2016.
Kepengurusan selama tiga tahun periode 1437-1440 H diisi oleh pengurus dari industri keuangan syariah, akademisi, lembaga keagamaan, ormas Islam dan beberapa unsur lainnya. Dewan pembina MES Kalbar diketuai Drs Cornelis MH, dengan anggota Dwi Suslamanto, Asep Ruswandi, Sutarmidji dan beberapa anggota pembina.
Ketua MES Pusat, Muliaman D Hadad akan menghadiri langsung pelantikan yang berlangsung pada 25 September 2016 di Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalbar, Jalan Ahmad Yani. "Peran kita nantinya memasyarakatkan industi jasa keuangan syariah, baik asurans syariah, bank syariah,hingga makanan syariah,"ujarnya pada Jumat (23/9/2016).
Di Indonesia kata Sudirman sudah ada kota yang ditetapkan sebagai kota dengan ciri khas tertentu. Di beberapa provinsi kata Sudirman, bahkan pengunjung bisa dengan mudah menjumpai destinasi syariah, kuliner syariah hingga hotel berbasis syariah dimana. "Seperti makanan yang syariah itu kan jadi perhatian karena sertifikat halal banyak yang diragukan,"ujarnya.
Ia berharap kedepan Kota Pontianak menjadi kota dengan konsep syariah. hal ini berkaca dari NTB yang yang menjadi kota wisata syariah. "Harapan kita di Pontianak akan muncul kuliner syariah, lokasi syariah, destinasi syariah. Kehalalan perlu karena jelas kalau non muslim bisa makan yang halal,"ujarnya.