Gadis Pontianak Lulusan Tercepat di Singapura ini Malah Tak Pernah Mengikuti Les

Dewi bahkan tidak pernah mengikuti les karena memang tidak memiliki biaya. Bila dia tidak mengerti dengan pelajaran, Ia selalu bertanya pada gurunya.

DOK. PRIBADI
Dewi Suryana dan kedua orangtuanya saat acara wisuda di Nanyang Technological University (NTU) Singapura, 30 Juni 2016. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Immanuel Pontianak, Hendri Nataleo mengakui Dewi Suryana merupakan murid yang giat belajar dan menjadikan perpustakaan sebagai gurunya.

BACA JUGA: Gadis Pontianak Lulusan Tercepat di Singapura, Dewi Terkenang Bekal 2 Liter Air

Dewi bahkan tidak pernah mengikuti les karena memang tidak memiliki biaya. Bila dia tidak mengerti dengan pelajaran, Ia selalu bertanya pada gurunya.

BACA JUGA: Keterbatasan Keluarga Jadi Cambuk bagi Dewi Suryana Sukses di Akademik

“Dia belajar sendiri, otodidak. Perpustakaan jadi guru dia, dia sering ke sana, belajar sendiri memotivasi dirinya sendiri,” ucap Hendri kepada Tribun, Selasa (20/9/2016).

Diceritakan Hendri, Dewi berasal dari keluarga yang sederhana. Hendri mengaku pernah melihat orangtuanya menggunakan motor tua Astrea Prima.

Ayah Dewi tidak memiliki pekerjaan yang tetap, namun Ia memiliki keahlian dalam kelistrikan.

Seingat Hendri, adik Dewi yang juga bersekolah di SMP Immanuel juga melanjutkan pendidikan di SMAK Penabur Gading Serpong sama seperti Dewi.

Di sekolah Dewi termasuk anak berprestasi dan kerap kali memperoleh rangking kelas.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved