Idul Adha 1437 H

Bupati Sambas Ajak Warga Teladani Sifat Ibrahim dan Ismail modern

Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan Idul Adha yang 1437 H harus dijadikan momen untuk mewujudkan dan meneladani serta mencetak karakter...

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/NOVI SAPUTRA
Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hamdan Darsani 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Bupati Sambas Atbah Romin Suhaili mengatakan Idul Adha yang 1437 H harus dijadikan momen untuk mewujudkan dan meneladani serta mencetak karakter dan sifat Ibrahim dan Ismail modern untuk membangun peradaban di Kabupaten Sambas.

Ulasan atau mutiara hikmah idul adha tersebut disampaikanya kala naik ke atas mimbar menjadi khatib dan mengimami jamah salat ied di Mesjid Al Hilal, Desa Sekurak Kecamatan Teluk Keramat, Sambas, Senin (12/9/2016).

Kata atbah sifat karakter nabi Ibrahim harus jadi teladan. Ibrahim kala masih muda sudah berani menghancurkan berhala yang disembah.

"Ibrahim sejak muda sudah berani. Sejak muda sudah pandai dan piawai menghadapi orang yang lebih tua. Ibrahim juga dikenal memimilki doa yang visioner," ujarnya

Kata Atbah, sebagai bukti visionernya doa Ibrahim. 500 tahun setelah ia wafat lahir keturunanannya yang menutup tugas risalah oleh kenabian dan rosul. Yakni munculnya nabi Muhammad SAW yang menyempurnakan seluruh tugas nabi dan rosul sebelumnya.

Pribadi Nabi Ismail, juga tak kalah mentereng. Ismail merupakan tauladan anak yang berbakti pada penciptanya Allah SWT dan orangtuanya.

Ketika Ibrahim menceritakan mimpin mengenai perintah tuhan untuk menyembelih anaknya. Dengan keikhlasan Ismail menegaskan bahwa sang ayah harus menjalankan perintah Allah.

"Atas kesabaran, ketaatan Ismail dan ketulusan ibrahim. Allah gantikan dengan keledai yang akan disembelih," ujarnya.

Kata Atbah, ini tentunya inspirasi bagi semua termasuk di Sambas untum membangun peradaban.

"Orang sambas itu pintar-pintar, hebat hebat. Kepintaran tidak akan ada manfaatnya pada suatu bangsa tanpa adanya peradaban," ujarnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved