Idul Adha 1437 H

Biasanya Hingga 40 Ekor, Tahun ini OSO Cuma Kurban 6 Ekor Sapi di Kayong Utara

Idul Adha tahun ini sedikit berbeda karena pada Idul Adha tahun ini masyarakat Kayong Utara sudah dapat mempergunakan Masjid Agung Oesman Al-Khair.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD FAUZI
Panitia Kurban sedang memotong-motong daging kurban untuk dibagikan kepada masyarakat yang kurnag mampu. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Muhammad Fauzi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Idul Adha tahun ini sedikit berbeda karena pada Idul Adha tahun ini masyarakat Kayong Utara sudah dapat mempergunakan Masjid Agung Oesman Al-Khair.

Pembagian hewan Kurban tentu sangat di tunggu-tunggu masyarakat yang kurang mampu, karena tidak semua masyarakat dapat menyatap daging sapi yang harganya memang sulit dijangkau masyarakat kurang mampu.

Ketua Panitia Kurban Masjid Al-Qudsi sekaligus Masjid Agung Oesman Al-Khair H Nazril Hijar mengatakan, dari tahun ke tahun animo masyarakat untuk berkurban semakin tinggi.

Tokoh Kayong Utara, sekaligus Wakil MPR RI Oesman Sapta Odang tahun ini masih penyumbang Kurban terbanyak, yaitu 6 ekor sapi, padahal bila dibandingkan dengan tahun lalu, OSO yang akrab disapa ini bisa berkurban 30 sampai 40 ekor sapi, namun tahun ini OSO lebih memfokuskan hewan kurban ke Jakarta.

“Kami mengucap alhamdullillah, setiap tahun animo untuk berkurban setiap tahunnya semakin meningkat. Kalau untuk pak OSO kita tahu biasa bawa 30 sampai 40 ekor, kali ini cuma 6 tapi sapinya sangat besar, 300 sampai 400 kilo (per-Ekor). Dan bapak OSO ternyata sudah melakukan Kurban di Jakarta sana, yang lebih banyak. Kemudian Pak Hildi (Bupati) 2, dari Hidayatullah 4, Nahtatul Ulama 3, kemudian dari Dinas Kesehatan 1, kambing kami dapat 15. Kalau sapi dari bapak OSO kami distribusikan keseluruh Kecamatan,”terang H Nazril Hijar, Senin (12/9/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved