Normalnya Usia Berapa Anak Bisa Bicara?

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang anak digolongkan terlambat bicara ketika usianya menginjak dua tahun tapi masih belum bisa mengucapkan 20 hingga 50 kata.

Seperti yang disampaikan oleh dr Rini Andriani (38), dokter spesialis anak. Normalnya anak bisa bicara di saat anak berusia 1,5 tahun.

"Biasanya kita ada patokan, misalkan berapa banyak kata yang bisa dia sebutkan, terus mengenai apa, bagaimana responnya terhadap lingkungan," ujar Rini saat ditemui diruang kerjanya di Apotek dan Klinik Pelangi Kasih, Jl Pangeran Natakusuma, Pontianak, Kalimantan Barat, belum lama ini.

Keterlambatan bicara pada anak bisa disebabkan berbagai faktor, seperti adanya kelainan dari fungsi, misalnya kelainan dari pendengarannya.

Tidak bisa mendengarkan dengan baik membuat anak tidak bisa bicara.

"Itu yang sering kali jadi salah pengertian juga di orang tua. Sebab anak yang kita sebut tuli itu sebenarnya bukan berarti dia tidak bisa mendengar sama sekali, kadang anak itu bisa mendengar, tapi ada beberapa gelombang suara yang tidak bisa dia dengar dengan baik, sehingga kalau dia tidak bisa menangkap dengan baik dia tidak bisa mengeluarkannya lagi. Itu yang sering terjadi," kata kepala ruang anak dan perinatologi RS Kharitas Bakti tersebut.

Keterlambatan bicara juga bisa di pengaruhi oleh faktor gangguan perilaku. Misalkan anak-anak hiperaktif atau autis.

Jika ada keluhan seperti itu, menurut Rini, mungkin awalnya dokter akan melakukan observasi dulu untuk melihat perkembangan nya.

"Kalau anak datang ke kita usianya sudah dua tahun,kita langsung intervensi tidak di observasi lagi, kecuali dia datang usia 1,5 tahun, mungkin kita masih punya waktu sekitar 6 bulan untuk observasi, Karena semakin cepat dilakukan intervensi dalam artian dilakukan penanganan, biasanya tumbuh kembang anak akan lebih baik," ujar ibu dua anak itu.

Dokter Rini mengimbau kepada orang tua yang memiliki anak usia di atas 1,5 tahun namun belum bisa bicara, segera dibawa ke dokter anak untuk dilakukan pemeriksaan.

"Jangan bilang tunggu dulu deh, di ajarin dulu, di lihat dulu sampai setahun.Kejadian seperti ini sering terjadi, sementara waktu terus berjalan dan anak nya semakin besar dan ternyata perkembangannya tidak menjadi lebih baik," kata dokter yang juga berprofesi sebagai dosen di Fakultas Kedokteran Untan ini.