Tidak Ada Alasan Guru Menolak Daerah Terpencil

Saya pikir kondisi di daerah terpencil ini mudah sekali. Pemerintah daerah atau dinas hanya perlu memberikan perhatian khusus pada daerah khusus

Penulis: Madrosid | Editor: Arief
NET
Ilustrasi guru mengajar 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Pendidikan Kalbar, Aswandi mengatakan tidak ada alasan bagi guru-guru untuk tidak mau ditempatkan di daerah terpencil.

Apalagi sebagai seorang PNS, saat melakukan sumpah jabatan sudah jelas bahwa siap ditempatkan dimana saja di wilayah Indonesia.

"Justru sangat disayangkan jika alasannya tidak mau hanya karena daerah terpencil. Semestinya tidak ada toleransi dari dinas. Terlalu manja jika guru PNS mengeluhkan masalah kondisi," katanya, Senin (5/9/2016).

Ia mengatakan, pendidikan sangat penting untuk diprioritaskan. "Saya pikir kondisi di daerah terpencil ini mudah sekali. Pemerintah daerah atau dinas hanya perlu memberikan perhatian khusus pada daerah khusus tersebut," katanya.

Ia melihat perlakuan khusus terhadap guru dengan memberikan intensif dan tunjangan, banyak guru-guru yang bersedia dan betah.

Apalagi sebagai PNS jika memang tidak mau, satu orang guru tidak mau ada seribu yang akan menggantikan.

Masalah guru honor atau tidak itu tidak ada bedanya. Bahkan biasanya guru honor itu lebih memiliki kualitas yang lebih baik.

Semuanya tergantung pada gurunya sendiri. Rasa pengabdiannya ini sejauh mana. Selanjutnya tinggal bagaimana perhatian pemerintah terhadap mereka.

"Menurut saya jika hanya karena daerah terpencil atau kekurangan guru itu alasan klasik. Masih banyak di wilayah Indonesia yang lebih terpencil, apalagi Kubu Raya hanya dibelakang sedikit. Persolan kekurangan guru juga bukan suatu alasan bisa diambil dari kota," ujarnya.

Permasalahan guru ini dari pusat juga disampaikan bahwa kekurangan guru ini hanya terjadi pada penyebarannya yang urgen. Pemerintah hanya perlu melakukan pemerataan bukan masalah jumlahnya inilah yang urgen.

Ia menyarankan, untuk daerah-daerah terpencil ini, pemerintah selalu melakukan kunjungan agar bisa melihat situasi dan kondisi disana. "Kenyataannya yang berlaku, banyak lokasi belum dikunjungi," katanya.

Menurut Aswandi, sebenarnya bupati juga harus bertindak atas hal ini. Jangan hanya pada saat menjelang pilkada saja nanti baru turun ke semua daerah untuk mencari dukungan.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved