PLN Mempawah Tak Janjikan Perbaikan Selesai Dalam 2x24 Jam

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Manager PLN Rayon Mempawah, Saut Manurung mengatakan pasca kejadian angin kencang disertai yang menumbangkan sedikitnya 15 tiang listrik dan gardu PLN yang berada di kawasan Senggiring Desa Bakau Kecil dan Kelurahan Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Timur roboh.

Selain itu, kejadian tersebut sempat mengakibatkan putusnya jaringan PLN di wilayah lainnya di antaranya Desa Malikian Kecamatan Mempawah Hilir.

"Hingga saat ini tidak lagi banyak yang mengalami pemadaman, hanya ada satu gardu saja, karena yang lainnya sudah kita lakukan minimalisir,"ujarnya saat dihubungi Kamis (25/8/2016) malam.

Sehingga dikatakannya untuk pelanggan listrik yang bergantung dengan gardu Senggiring ini hanya berkisar 30-40 pelanggan yang meliputi kawasan Senggiring yang meliputi sebagian masyarakat di wilayah Desa Bakau Kecil dan Kelurahan Pasir Wan Salim.

"Kalau daerah lainnya itu kan sudah kita lakukan pengalihan jaringan, sehingga sekitar lainnya hanya pemadaman beberapa jam saja,"jelasnya.

Sehingga untuk kawasan Senggiring ini sejak padamnya listrik sejak Rabu (24/8/2016) petang kemarin diperkirakan akan terus mengalami pemadaman hingga lebih dari 2x 24 jam.

"Itulah kendalanya karena hujan, sehingga teman-teman tidak bisa bekerja lagi, karna cuaca tidak bisa diperkirakan,"jelasnya.

Terkecuali dikatakannya jika kondisi cuaca mendukung dan kondisi tanah stabil, maka pelaksanaan perbaikan tiang listrik ini dikatakannya akan lancar.

Sementara dikatakannya, untuk wilayah lainnya yang sempat terputus aliran listrik seperti wilayah Mempawah Hilir mulai dari Kelurahan Pasir Wan Salim sebagian hingga Sungai Kunyit Dalam yang sempat terputus jaringan listrik sudah kembali normal sejak Rabu (24/8/2016) malam sekitar pukul 20.00 WIB kendati sempat mengalami pemadaman kembali beberpa jam untuk perbaikan jaringan.

Disinggung terkait ganti rugi terhadap warga yang menjadi rumahnya menjadi korban tertimpa tiang listrik, ia mengaku saat ini masih belum memikirkan hal ini lantaran masih terfokus pada perbaikan jaringan listrik dan menghindari adanya korban jiwa.