Pengusaha Pontianak Minta Perlindungan Hukum yang Profesional dan Tegas
Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) naik kelas dari type B ke tipe A.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) naik kelas dari type B ke tipe A. Untuk mendukung itu polda akan mengajukan penambahan personel dan penambahan dua polres. Hal ini pun disambut dengan penuh pengharapan oleh para pengusaha di Kalbar.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak, Andreas Acui Simanjaya mengatakan mendukung penuh peningkatan status Polda Kalbar.
"Tentu kita harapkan bukan hanya kuantitas atau jumlah personil saja yang meningkat. Namun harus juga dibarengi dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kalimantan Barat," ujarnya pada Minggu, (21/8/2016).
Selain itu ia mengatakan diharapkan kedepannya dibuat standarisasi jangka waktu pelayanan yang dapat diikuti update nya oleh semua pihak. Contohnya kata Acui untuk mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM), lengkap dengan berapa lama sejak pengajuan hingga SIM dapat diterima pemohon apabila syaratnya lengkap.
Jika ada laporan kejadian tindak pidana, misalnya pencurian. Makanya kata Acui harus ada kepastian berapa lama sejak laporan masuk penyidikan mulai dilakukan. Selanjutnya setiap tahapan perkembangan kasus harus pihak pelapor mendapatkan update melalui sms atau media sosial.
Dengan demikian kata Acui profesionalisme petugas dan informasi terkait perkembangan kasus dapat diakses dengan mudah. Ia juga mengharapkan penuh peran aparat terkait investasi.
Adanya perlindungan hukum yang profesional dan tegas. Tak hanya di tindak, jika perusahaan benar dibela.
"Harapan kami perlindungan hukum yang profesional dan tegas. Jika pengusaha atau perusahaan salah ya di proses. Sebaliknya jika perusahaan yang menjadi korban maka harus dibela. Contoh jika akses jalan ke perusahaan di tutup atau diganggu, sedangkan perusahaan tidak menyalahi peraturan perundangan yang berlaku maka harus di bela hak nya oleh aparat keamanan,"harapnya.