Arcandra Tahar: Saya Tutup Subhanallah, Astagfirullah

Kalau dalam perjalanan sampai hari ini ada kata-kata yang salah, mungkin pulsa bapak-bapak terbebani karena trending topic itu, saya mohon ikhlaskan.

Editor: Marlen Sitinjak
Kompas/Wisnu Widiantoro
Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Arcandra Tahar menjadi penceramah dadakan di Masjid Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016) siang, sehari pasca-dicopot dari posisi Menteri ESDM karena kasus dwi kewarganegaraan.

Di dalam ceramahnya itu, Arcandra mengaku tak mau bicara soal politik terkait pemberhentiannya. Baginya, peristiwa tersebut adalah bagian dari takdir Tuhan.

Ia memaknai peristiwa hidupnya ini, sebagai waktu untuk melakukan introspeksi diri.

"Saya bukan malaikat. Hanya malaikat yang tidak punya salah. Jadi, kalau dalam perjalanan sampai hari ini ada kata-kata yang salah, mungkin pulsa bapak-bapak terbebani karena trending topic itu, saya mohon ikhlaskan. Begitu juga waktu bapak-bapak yang habis karena anak yang satu ini," ucap Arcandra di balik mimbar.

BACA JUGA: 8 Data dan Fakta Menarik Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar

Ia menegaskan, dirinya sama sekali tidak berniat mencari kehebohan ataupun ketenaran atas peristiwa yang menimpanya ini, termasuk isu dwi kewarganegaraannya.

"Untuk itu, saya tutup Subhanallah, Astagfirullah. Wassalamualaikum, Warrahmatullahi Wabarakatu," ucap pria yang selama 20 tahun terakhir ini menetap di Amerika Serikat.

Presiden Joko Widodo akhirnya memberhentikan dengan hormat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Senin (15/8/2016) malam. Pencopotan ini menyusul isu dwi-kewarganegaraan yang dimiliki Arcandra.

"Menyikapi status kewarganegaraan Menteri ESDM, setelah mendengar dari berbagai sumber, Presiden memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat Saudara Arcandra Tahar dari posisi Menteri ESDM," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Senin malam.

Sebagai pengganti, Presiden Jokowi menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman sampai ada menteri ESDM definitif.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved