Pekerja Karet Tewas Kesetrum

BREAKING NEWS: Listrik yang Tewaskan Tiga Pekerja Berasal dari Kabel Tegangan Tinggi Milik Negara

Ia mengatakan, listrik itu dari kabel yang alirannya berasal dari kabel tegangan tinggi milik negara yang dimasukkan dalam air untuk menyetrum ikan

Penulis: Syahroni | Editor: Arief
IST
Tiga korban kesetrum saat dibawa oleh masyarakat di TKP Dusun Panepat Desa Kuala Mandor A, Kubu Raya, Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Nasib yang dialami Niwar cukup memilukan. Dua anak dan satu keponakannya meninggal dunia lantaran tersengat aliran listrik.

Ketiga korban yang meninggal menurut Niwar, adalah Iskandar (22), Suryadi Arifin (24) dan Fathur Rozi (16). Iskandar dan Suryadi merupakan dua anak kandungnya, sementara Fathur Rozi merupakan keponakannya.

Ketika menceritakan kejadiannya kepada Tribunpontianak.co.id, bapak empat anak ini tampak meneteskan air mata karena mengenang kedua anaknya, ketika ditemui di kediamannya, Jl Mega Timur, Gang Wartawan, Pontinak Utara, Kamis (21/7/2016).

Menurut Niwar, ketiga korban meninggal karena tersengat aliran listrik di sungai.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SYAHRONI
Niwar (60), orangtua dua korban tewas akibat kesetrum.

Ia mengatakan, listrik itu dari kabel yang alirannya berasal dari kabel tegangan tinggi milik negara yang dimasukkan dalam air untuk menyetrum ikan.

Niwar mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB saat mereka akan menurunkan karet warga. Sudah menjadi kebiasaan dari warga untuk menyimpan karetnya di parit-parit kebun.

Saat itu diakui Niwar dan pekerjanya (termasuk anaknya tersebut), hendak menghanyutkan karet warga yang dibelinya. Karet tersebut di parit dan akan dikeluarkan ke Sungai Landak.

Nahas bagi Iskandar yang saat itu turun ke air, mau memperbaiki karet yang tersangkut dan langsung teriak meminta tolong.

BACA JUGA: Temukan Kabel Listrik di TKP, Polisi Lacak Pemasangnya

Kemudian Fathur Rozi melihat sepupunya berteriak lantas bermaksud menolong dengan mengunjukkan gancu, Rozi pun lantas meregang dan jatuh ke dalam air juga.

Melihat adiknya dan sepupunya sudah terkapat di dalam air, Suryadi Arifin juga ingin menolong saudara dan sepupunya tersebut. Tapi nasib malangpun menimpa Suryadi juga, ia meregang nyawa terkena listrik seperti apa yang terjadi kepada saudaranya.

BACA JUGA: Tiga Pekerja Tewas Kesetrum di Tempat Perendaman Karet

Sebelumnya diberitakan, tiga pekerja karet tewas tersengat aliran listrik saat menghanyutkan karet melalui aliran anak sungai dari laut ke darat, di Dusun Panepat Desa Kuala Mandor A Kecamatan Kuala Mandor B, Kamis (21/7/2016) sekitar pukul 06.00 WIB.

Dua korban merupakan kakak beradik, Suryadi alias Adi (24) adiknya Iskandar (22) dan Fathur Rozi (15) merupakan pekerja yang membantu. Dalam kejadian itu, ketiganya tersengat aliran listrik ketika sampai di TKP tempat perendaman karet.

Berita mengenai insiden tewasnya tiga pekerja karet ini, selengkapnya bisa dibaca pada edisi cetak Tribun Pontianak, Jumat (22/7/2016).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved