Bom Meledak di Kantor Polisi

Kepala BIN Duga Bom Solo Bagian Jaringan ISIS

Menurut dia, sejak aksi teror yang terjadi Paris, Turki, dan Istanbul, kelompok ISIS sudah mulai mengubah strategi serangan mereka.

Editor: Steven Greatness
ISTIMEWA
Kondisi terduga pelaku pasca-ledakan bom di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso memprediksi pelaku bom bunuh diri yang terjadi di depan Mapolresta Solo terkait dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.

Hal tersebut, menurut Sutiyoso, diketahui dari hasil pemantauan yang dilakukan BIN, bekerja sama dengan komunitas intelijen dari berbagai negara.

"Sangat mungkin, tapi perlu pendalaman. Kecenderungan (terkait ISIS) ada," kata Sutiyoso saat diwawancarai Kompas TV, Selasa (5/7/2016).

Menurut dia, sejak aksi teror yang terjadi Paris, Turki, dan Istanbul, kelompok ISIS sudah mulai mengubah strategi serangan mereka.

Hal itu tidak terlepas dari semakin terpojoknya gerakan mereka di Irak dan Suriah, oleh pasukan yang terus menggempur posisi pertahanan mereka.

Mantan Ketua Umum PKPI itu menambahkan, kemungkinan serangan bom bunuh diri di Solo oleh kelompok itu dilandasi karena banyak simpatisan ISIS di Tanah Air.

Selain itu juga, banyaknya eks kombatan kelompok tersebut yang telah pulang dari Suriah menambah kemungkinan terjadinya teror oleh kelompok ISIS di Tanah Air.

"Nah ISIS ini dia bisa kirim orang. Mereka serang langsung negara yang menjadi musuh mereka, karena di negara asal mereka (Irak dan Suriah), mereka dipojokkan terus," ujarnya.

Sumber: Kompas.com
Tags
Bom
BIN
ISIS
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved