Daging Sapi Super di Pasar Flamboyan Capai Rp 160 Ribu Per Kilogram
Penjual lainnya, Samsudin, mengatakan kalau dirinya menjual daging seharga Rp 150 untuk daging super.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia, khususnya Kalbar menyambut hari Idul Fitri dengan berbelanja kebutuhan untuk merayakan lebaran.
Dari pantauan Tribunpontianak.co.id, di Pasar Flamboyan, permintaan akan kebutuhan mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Marsudin (56) penjual daging sapi menyebutkan jika permintaan akan daging sangat luar biasa, sehingga harga jualnya mengalami kenaikan yang sangat siqnifikan pula.
"Harga daging hari ini sudah mencapai angka 150 ribu, mungkin besok akan mengalami kenaikan lagi," ujarnya ketika diwawancarai Tribunpontianak.co.id di lokasi penjualan, Minggu (3/5/2016).
Marsudin juga menambahkan kalau kemungkinan besar dalam dua hari sebelum lebaran harga daging bisa mencapai 160 ribu bahkan stok yang kurang.
Pedagang lainnya, H Fauzan menjual daging dengan harga tertinggi Rp 160 ribu, untuk daging super. Sedangkan daging B di bawah itu.
"Saya tadi malam motong empat, hanya sampai jam 8 sudah habis," ungkapnya
Tapi diakuinya kalau untuk pelanggan tetapnya harga daging yang diberikan seharga Rp 130 ribu saja, karena sudah menjadi pelanggan tetap.
Penjual lainnya, Samsudin, mengatakan kalau dirinya menjual daging seharga Rp 150 untuk daging super.
Para pedagang tersebut mengatakan kenaikan harga daging bukan hanya karena meningkatnya permintaan dari konsumen, melainkan harga sudah melonjak dari agen penjual sapi hidupnya.
Diaman desebutkan oleh para pedagang jika sapi hidup yang mereka beli rata-rata mengalami kenaikan hingga Rp 4 juta perekornya, sehingga mau-tidak mau mereka harus menjual daging dengan harga yang tinggi pula.
Selain itu, stok sapi hidup dari Jawa Timur juga diakuinya berkurang, sehingga menyebabkan kenaikan harga dari berbagai pihak.