Ramadan 1437 H

Ramadan Jangan Pergi

Ia mengaku merasakan betul perbedaan antara Ramadan dan bulan lainnya dalam perihal semangat beramal baik.

Penulis: Ishak | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISHAK
Jamaah memenuhi Masjid Raya Mujahidin Pontianak, pada malam 27 Ramadan, Sabtu (02/07/2016) dini hari. Jamaah terlihat memanfaatkan sisa-sisa hari terkahir Ramadan untuk menggiatkan ibadah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Berakhirnya Ramadan membawa menjadi kesedihan tersendiri bagi beberapa kalangan sedih. Seakan tak hendak berpisah dengan sesuatu yang disayangi, jika bisa Ramadan jangan pergi.

Hal inilah yang dirasakan Dewi Indrawati. Gadis yang juga alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak ini, mengaku sedih Ramadan akan segera berakhir.

Hal ini, menurutnya karena Ramadhan berpengaruh sangat besar dalam memperbaiki dirinya. Terutama dalam hal memperbanyak amal kebaikan.

“Saya takut semangat memperbaiki diri melemah jika Ramadan pergi,” ujarnya, Sabtu (02/7/2016) siang.

Ia mengaku merasakan betul perbedaan antara Ramadan dan bulan lainnya dalam perihal semangat beramal baik.

Lebih lanjut, ia menuturkan, pada Ramadan kali ini, dirinya membuat target tertentu. Diantaranya, bisa mengkhatamkan tilawah Quran sebanyam tiga kali.

Selain itu, juga menargetkan untuk bisa mengisi seluruh hari-hari Ramadan dengan salat tahajud, dhuha, dan tarawih setiap harinya. Begitu pula dengan hafalan Quran. Ia berencana menambah hafalannya.

Namun, dipenghujung Ramadan, tidak semua targetnya itu tercapai. Tilawah misalnya, ia hanya berhasil mengkhatamkan Qur'an satu kali. Sedangkan salat dhuha, tahajud dan taraweh, juga diakuinya tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved