Ramadan 1437 H
Syaikh Asal Palestina akan Hadir di Masjid Raya Mujahidin Pontianak
Dalam kesempatan ini, ulama kharismatik itu dijadwalkan akan memimpin salat isya dan tarawih.
Penulis: Ishak | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Lembaga Dakwah Ibadah dan Kemasjidan (LDIK) Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat, Ustaz Wasian Syafiuddin, mengonfirmasi perihal kehadiran Syaikh asal Palestina dalam agenda Ramadan Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
Menurutnya, Syaikh asal Palestina, Syaikh Ahmad Syarif hampir dipastikan akan hadir di Masjid Raya Mujahidin Pontianak.
“Insya Allah beliau (Syaikh Ahmad Syarif) jadi datang ke sini (Masjid Raya Mujahidin Pontianak) mengisi agenda Ramadan,” ujarnya, saat ditemui, Jumat, (01/07/2016) sore.
Ia menjelaskan, kehadiran Syaikh asal Palestina ini, merupakan kolaborasi pihaknya (Yayasan Mujahidin Kalbar), dengan Syams Organizer.
“Kami hanya memfasilitasi saja. Penanggungjawabnya, itu dari Syams Organizer,” jelasnya.
Syeikh Ahmad Syarif, direncanakan hadir di Masjid Raya Mujahidin Pontianak pada Senin (04/06/2016) malam.
Dalam kesempatan ini, ulama kharismatik itu dijadwalkan akan memimpin salat isya dan tarawih. Selain itu, Syaikh Ahmad Syarif juga direncanakan mengisi tausiyah (Kuliah tujuh menit - Kultum) antara salat isya dan salat tarawih.
Dirinya memperkirakan, dalam momen itu, selain memberikan ceramah agama, sang Ulama juga akan menyampaikan isu - isu terkini terkait Palestina.
“Mungkin juga akan ada penggalangan dana untuk membantu Palestina,” imbuhnya.
Ia menyatakan, hal ini tak lepas dari apa yang sedang menimpa kaum muslimin di Palestina saat ini. Terutama terkait penjajahan dan kebijakan zionis Israel terhadap rakyat Palestina.
“Apalagi saat ini Al quds (Masjid Al Aqsa) sedang dicemari oleh tangan-tangan pasukan zionis. Mereka (pasukan Israel) melarang umat Islam untuk salat di masjid Al Aqsa,” paparnya.
Ia menyebut, akibat kebijakan Israel ini, kaum muslimin Palestina kesulitan dalam menjalankan ibadahnya. Terutama terkait pelaksanaan salat di Masjid Al Aqsa. Hal inilah yang ditenggarainya menjadi stimulan meningkatnya eskalasi kekerasan di tanah suci tiga agama samawi itu.
Iapun mengajak dan mengharapkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam aganeda ini. “Mari kita meramaikan salat isya dan tarawih bersama beliau (Syaikh Ahmad Syarif),” pungkasnya.