Bhakti Sosial di Berinang Mayun, Pria 35 Tahun Turut Disunat
Melalui kegiatan baksos sunatan massal ini, semoga kualitas hidup masyarakat sekitar kebun dapat terus meningkat
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - PT Sampoerna Agro melalui anak perusahaan PT Tebar Tandan Tenerah (TTT) yang berada di Kecamatan Menyuke menggelar Bhakti Sosial (Baksos) Sunatan Massal di Desa Berinang Mayun Kecamatan Menyuke pada 26-27 Juni 2016.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara sinergis, bersama 13 tim dokter dan paramedis dari Youth Community Center Ngabang, dan Puskesmas Darit.
Lebih dari 85 orang warga Desa di sekitar perusahaan, yakni Desa Berinang Mayun dan Desa Sidan Kecamatan Menyuke, antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Bukan hanya anak-anak kecil, kesempatan sunatan massal juga diikuti kelompok usia dewasa. Karena hampir 30 persen di antaranya merupakan remaja pria belasan tahun, bahkan ada juga yang sudah berumur 35 tahun.
Manajer PT TTT, Harwiyanto, mengungkapkan tujuan dari kehadiran perusahaan bukan hanya membangun kebun kelapa sawit semata. Namun Perusahaan berharap dapat turut serta dalam menyukseskan agenda pembangunan daerah.
“Melalui kegiatan baksos sunatan massal ini, semoga kualitas hidup masyarakat sekitar kebun dapat terus meningkat. Serta dikemudian hari dapat melanjutkan estafet pembangunan," ujarnya kepada Tribun pada Rabu (29/6/2016).
Lanjutnya lagi, hal tersebut sesuai dengan tema kegiatan yakni bersama-sama wujudkan hidup sehat untuk masa depan yang lebih baik. Diakuinya, saat ini kebun PT TTT masih terus dalam tahap pengembangan areal tanam baru (new planting).
Oleh karena itu pihaknya mengharapkan doa restu dan kerja sama, terutama dari masyarakat. "Tentu kita yakin dan percaya, dengan dukungan segenap pihak, masa depan yang lebih baik dapat terwujud,” pungkas Harwiyanto.
Sementara itu tokoh masyarakat Desa Sidan, Supardius mengatakan bahwa kegiatan ini sangat dibutuhkan masyarakat. Mengingat banyak warga yang memiliki keterbatasan biaya untuk menyunatkan anaknya.
"Minat warga cukup tinggi, bahkan ada warga yang membawa lima orang anak lelakinya sekaligus untuk disunat. Terimakasih Sampoerna Agro, semoga semakin maju dan berkembang. Kemudian terus membantu masyarakat," harapnya.