Ramadan 1437 H

Kemanapun Pergi, Mahasiswi Cantik FKIP Untan ini Selalu Bawa Alquran

Tak mau kehilangan momen membaca Quran di waktu senggaang, dirinya mengaku selalu membawa Alquran kemanapun ia pergi.

Penulis: Ishak | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / ISHAK
Dewi Shohifah Nur berpose saat dijumpai di kampusnya, Rabu (22/06/2016) sore. Karena kecintaannya pada Alquran, ia mengaku selalu membawa Kitabullah itu kemanapun ia pergi. Tujuannya tak lain adalah bisa mengisi waktu luang dengan tilawah Quran. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketenangan batin, selalu dirasakan tiap kali usai membaca Alquran.

Perasaan damai dan tenang, memenuhi ruang hati begitu kalimatullah itu dilantunkan.

Suasana hati seperti inilah yang kerap kali dirasakan Dewi Shohifah Nur (22) setiap dirinya membaca Alquran. Merasakan nikmatnya, mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjung Pura (FKIP Untan) Program Studi Bahasa Inggris inipun mengaku mencintai Alquran.

Tak mau kehilangan momen membaca Quran di waktu senggaang, dirinya mengaku selalu membawa Alquran kemanapun ia pergi. Disimpannya baik-baik, rapi, mushaf Alquran itu di dalam tas ransel kecil yang biasa digunakannya berkuliah sehari-hari.

Tak hanya sekadar membaca. Ia juga berpendapat bahwa Alquran adalah petunjuk bagi kehidupannya. Oleh karena itu, momen nuzulul Quran (hari diturunkannya Alquran), juga menjadi sesuatu yang berarti baginya.

Memaknai Nuzulul Quran, dirinya berpendapat momen ini seharusnya menjadi momen yang menguatkan interaksi dengan Alquran.

“Nuzulul Quran itu momen untuk mentadabburi ayat-ayat Alquran. Belajar memahami artinya, tarjemahannya. Lalu merenungkan, bermuhasabah diri, apa yang sudah dilakukan dan sebagainya,” ujarnya, Rabu (22/06/2016) sore.

Muslim diperintah membaca Alquran sebanyak-banyaknya agar mendapat pahala. Terlebih, setiap kebaikan yang dilakukan selama Ramadan pahala dilipat gandakan. Terlebih membaca Aquran. “(Membaca) satu huruf (dalam Alquran) saja itu sepeluh kebaikan,” terangnya.

Mempraktekkan hal itu, ia menyebut kini dirinya lebih sering dan intens berinteraksi dengan Alquran. “Prinsipnya sedikit tapi istiqomah. Setiap selesai salat satu lembar. Jika ada waktu luang biasa ditambah (membacanya),” pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved