Lonjakan Permintaan Uang, Bank Kalbar Mengisi ATM Hingga Dua Kali Dalam 24 Jam
Tingginya kebutuhan masyarakat membuat penarikan atau kebutuhan akan dana di ATM meningkat 100 persen dibandingkan hari biasanya.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tingginya kebutuhan masyarakat membuat penarikan atau kebutuhan akan dana di ATM meningkat 100 persen dibandingkan hari biasanya.
Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HMY mengatakan pihaknya pada prinsipnya siap memenuhi lonjakan permintaan dana selama Ramadan hingga menjelang Lebaran.
"Untuk ATM dengan pecahan Rp 100 ribu, biasanya hanya di isi maksimal Rp 600 juta dengan 200 mesin ATM yang ada, sedangkan untuk yang pecahan Rp 50 ribu biasanya hanya diisi Rp 250 juta. Namun untuk jumlah totalnya setiap cabang stoknya berbeda. Tetapi selama lebaran yang biasanya diisi sekali menjadi dua kali dalam 24 jam,"ujarnya saat di temui tribun pada Selasa, (21/6/2016).
Beberapa ATM kata Sudirman memang permintaannya cukup tinggi seperti ATM yang berpusat di Seruni, Sungai Raya Dalam, Kemuning, Kota Baru, Parit Baru, serta Pasar Flamboyan.
Ia mengaku tak khawatir meskipun petugasnya mengisi ATM hingga dua kali dalam 24 jam karena, setiap cabang ada yang piket, sehingga setiap hari pengisian hingga dua kali pun tidak masalah.
Penarikan yang cukup tinggi kata Sudirman termasuk di Pasar Sentral. "Nantinya selama libur 9 hari juga ada yang piket. Pokoknya kami siapkan persediaan yang cukup. Kita juga di sini ada yang iket untuk mengontrol uang di ATM. Jika ada kebutuhan akan uang baru tinggal nukar di Bank Indonesia, berapa pun ada hanya kami tidak stok,"ujarnya.
Saat ini ia mengatakan total yang sudah ditukarkan sekitar Rp 30 miliar. Untuk pelayanan sendiri kata Sudirman pada hari libur bisa dijumpai di Bank Kalbar Lantai Dasar Megamall, yang tetap buka seperti biasa nya pada hari libur. Ia mengakui memang terjadi penurunan daya beli masyarakat, namun banyak juga masyarakat dari daerah hanya saja tidak mengetahui belanja atau tidak.
"Kalau kebutuhannya berapa pun kami siap. Pokoknya pada prinsipnya kami siap jika ada yang nukar Rp 10 miliar kita juga siap. Untuk pecahan tersedia Rp 2 ribu, Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, dan Rp 20 ribu, tapi katanya yang paling laku adalah Rp 5, Rp 10 ribu dan Rp 20 ribu.