Dosen Dilaporkan Cabuli Siswi
Ada 26 Adegan Kasus Pelecehan Seksual Siswi Magang oleh Oknum Dosen
Awalnya pihaknya telah merencanakan mengelar dua pra rekonstruksi yakni versi dari pelapor dan terlapor.
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Steven Greatness
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Aparat kepolisian dari Satreskrim Polresta Pontianak semakin serius tangani kasus pelecehan seksual terhadap siswi magang dengan mengelar pra rekontruksi di Polresta Pontianak, Senin (20/6/2016).
Pra rekonstruksi yang berlangsung secara tertutup itu digelar unit PPA Satreskrim Polresta Pontianak dan ikuti para saksi yakni rekan korban dan siswi magang serta karyawan lembaga pendidikan milik tersangka.
Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Andi Yul Lapawesean menuturkan awalnya pihaknya telah merencanakan mengelar dua pra rekonstruksi yakni versi dari pelapor dan terlapor.
"Tadi sudah digelar pra rekonstruksi dari versi pelapor, rencananya setelah itu kita juga mengelar versi terlapor, namun akhirnya batal," kata Andi.
Ia menjelaskan, pra rekonstruksi versi pelapor terdapat 26 adegan dan pra rekonstruksi itu digelar dengan tujuan untuk mengetahui dan memperjelas kronologi dari korban dan terlapor.
"Hingga saat ini terlapor masih berstatuskan saksi terlapor, namun kita telah menerima hasil visum, akan tetapi dalam minggu-minggu ini akan ada progress dari kita terhadap kasus ini," kata Kasat Reskrim.
Mengapa kasus ini terkesan lamban? Apakah karena tersangka adalah oknum dosen? Serta bagaimana hubungan kerjasama sekolah dengan lembaga pendidikan milik tersangka? Semuanya aad di harian cetak Tribun Pontianak edisi Selasa (21/6/2016).