Insiden Korek Api Gas

BREAKING NEWS: Kisah Kakek Jesika sebelum Cucunya Terbakar

Kau ni main korek api siapa, aku mintanya, lalu dijawabnya ndak, itu punya bapak aku

Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DHITA MUTIASARI
Sukono dan Sri Harsidan menunjukkan foto Jesika Aprilia di kediamannya di Kelurahan Pasir Wan Salim Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, Selasa (14/6/2016). Bocah 4 tahun itu meninggal akibat bermain korek api gas. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH – Rabain Matsah (73), kakek dari Jesika Aprilia, sempat melihat cucunya bermain di dalam rumah bersama teman-temannya.

Saat itu ia melihat di antara temannya memegang korek api gas berwarna kuning dan mengingatkan bocah ini untuk menyerahkan korek apinya.

"Kau ni main korek api siapa, aku mintanya, lalu dijawabnya ndak, itu punya bapak aku," ujar Rabain menirukan perkataan rekan Jesika tersebut.

BACA JUGA:  Bermain Korek Api, Bocah 4 Tahun Tewas Terbakar

Tak lama bocah-bocah ini lantas bermain di rumah tetangganya. Sementara Rabain melanjutkan pekerjaannya menebas pemakaman.

Terhadap kejadian yang menewaskan cucunya ini, ia yang sebetulnya masih syok. "Mungkin sudah sampai ajalnya," ujarnya lirih.

BACA JUGA: Jesika Sempat Lari dengan Baju Terbakar

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved