Para Tokoh Dunia Hadiri Pemakaman Muhammad Ali
Sementara itu, imam dan ulama dari California, Zaid Shakir, akan memimpin upacara pemakaman.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LOUISVILLE - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, berencana menghadiri upacara pemakaman petinju legendaris duani, Muhammad Ali, di Louisville, Amerika Serikat, Jumat (10/6/2016).
Juru bicara keluarga Muhammad Ali, Bob Gunnel, mengumumkan kedatangan dua kepala negara itu saat mengungkapkan secara rinci butir upacara pemakaman di kota kelahiran Muhammad Ali itu. (Baca: Presiden Obama Batal Hadiri Pemakaman Muhammad Ali! Ini ALasannya)
Keranda yang membawa jenazah juara tiga kali tinju kelas berat itu sudah berada di Louisville. Keranda akan diarak melalui jalan raya, Jumat. Sehingga penggemar di seluruh dunia dapat memberi penghormatan terakhirnya.
Di Turki, sumber Istana Kepresidenan memastikan kedatangan Erdogan. "Kami mengkonfirmasi presiden akan ke Louisville untuk memberi penghormatan terakhir kepada Ali. Dia berangkat pada Rabu."
Menurut panita penyelenggara, Presiden Erdogan meminta untuk berpidato pada acara tersebut. Dalam perkembangan sama, Raja Abdullah dari Yordania juga akan menghadiri acara itu.
Seperti yang dilansir Washington Times pada 6 Juni 2016, pemimpin Tibet, Dalai Lama dilaporkan juga mendapat undangan dari pihak keluarga Muhammad Ali, namun dia meminta maaf karena tidak bisa hadir.
Sementara itu, imam dan ulama dari California, Zaid Shakir, akan memimpin upacara pemakaman. (Baca: Kejadian Mengagumkan ketika Muhammad Ali Temui Tiga Model Seksi di Kamar)
Ali yang bukan saja dikenal karena karir olahraganya tapi juga karismanya dalam memperjuangkan hak, meninggal dunia Jumat lalu pada usia 74 tahun setelah mengalami masalah kesehatan yang tambah parah akibat penyakit Parkinson yang ia derita selama 32 tahun.