Polsek Sambas Temukan Warnet Buka Hingga dinihari
Pintunya tertutup ketika kami lihat didalamnya masih ada yang bermain game online.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kapolsek Sambas AKP Agus Rianto meminta kepada pengelola Warung Internet di Kecamatan Sambas agar tidak beroperasi hingga larut malam.
Ia menilai beberapa tindak kriminal yang terjadi dilakukan oleh pelaku yang kecanduan terhadap game online. Bahkan kategori usianya masih dibawah umur
"Beberapa waktu lalu kita telah menemukan beberapa warnet di Sambas beroperasi hingga dini hari. Pintunya tertutup ketika kami lihat didalamnya masih ada yang bermain game online," ujarnya, Senin (6/6/2016).
Ia mengatakan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pemkab Sambas mengenai jam opersional yang diperbolehkan bagi pengusaha warnet. Karena jika dibiarkan pengusaha warnet tetap buka hingga dinihari tentu dapat menimbulkan keresahan pada masyarakat.
"Apalagi jika banyak anak-anak masih masuk usia sekolah yang bermain game online hingga tengah malam. Kalau internet untuk mencari pengetahuan tidak masalah karena untuk menunjang pengetahuan. Namun, kalau game online itu berbahaya," ujarnya
Ia juga meminta kepada masyarakat selama bulan Ramadan dapat mengawasi anak-anaknya, hindari permainan game online atau internet, apalagi sampai membuka situs-situs porno, karena dapat memunculkan dampak negatif dalam pergaulan anak, sehingga perlu pengawasan ekstra terhadap aktivitas anak.
"Dampak internet ini bisa membuat anak-anak ketagihan, jadi setiap hari inginnya main internet, hal inilah yang perlu di waspadai, "pesanya.