Disperindag Sebar 3.000 Paket Sembako Murah
Kita berharap pasar murah yang kita laksanakan dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang kurang mampu
Penulis: Subandi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Plt Kepala Dinas Perindustrian Perdangan Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Disperindagkop dan UKM) Ketapang, Joko Prastowo, pihaknya menggelar menggelar pasar murah di beberapa tempat di Ketapang pada Ramadan tahun ini.
Ia memaparkan 3.000 ribu paket sembako murah dijual kepada masyarakat. Paket tersebut disebar ke 11 desa di enam kecamatan di Ketapang. "Kegiatan ini merupakan agenda tahunan kita," kata Joko kepada wartawan di Ketapang, Selasa (7/6/2016).
Menurutnya, tujuan pihaknya untuk membantu masyarakat khususnya kurang mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Terlebih biasanya pada saat Ramadan hingga Idul Fitri harga kebutuhan bahan pokok naik semakin mahal.
"Kita berharap pasar murah yang kita laksanakan dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya yang kurang mampu," ungkapnya.
Terhadap lokasi pembagian pasar murah pihaknya sudah berkoordinasi sama pihak Kecamatan di masing-masing wilayah. Ia memaparkan penjualan paket sembako murah dimulai di Kecamatan Delta Pawan pada Selasa (7/6/2016).
"Di Delta Pawan pasar murah dilaksanakan di Desa Sukabangun Dalam, Kelurahan Sukaharja,, Sampit dan Mulia Baru. Total yang kita bagikan di Delta Pawan ini 500 paket," ucapnya.
Pihaknya akan mengelar pasar murah dan menjual 500 paket di Pasar Sungai Awan Kecamatan Muara Pawan, Rabu (8/6). Kemudian di Desa Negeri Baru dan Pasar Tuan-Tuan Kecamatan Benua Kayong, Kamis (9/6) dengan total 500 paket.
Kepala Bidang Perdagangan Disprindagkop dan UKM Ketapang, Razanah menambahkan pihaknya juga mengelar pasar murah di kecamatan pedalaman. Pertama menjual 500 paket di kantor Camat Nanga Tayap, Senin (13/6).
Kemudian pihaknya menjual 500 paket yang disebar di Desa Muara Jekak dan Sandai Kiri Kecamatan Sandai, Selasa (14/7). Terkahir mengelar pasar murah dan menjual 500 paket di Kecamatan Pemahan, Rabu (15/6).
Menurut Razanah pihaknya menjual seharga lebih murah dibanding pasaran. Lantaran barang dalam paket tersebut mendapatkan subsidi. Ia memaparkan satu paket yang dibagikan pihaknya berisi 1 kilo gram gula pasir.
Kemudian 1 kilo gram minyak goreng, 1 kaleng susu kental manis dan dua kilogram beras. "Harga normal di pasar Rp 53 ribu tapi kita jual hanya dijual Rp 40 ribu. Semoga paket sembako murah ini bisa membantu masyarakat," tuturnya.
Dirinya memohon maaf kepada masyarakat di kecamatan lain yang tak digelar pasar murah oleh pihaknya. Lantaran pihaknya belum bisa mengcover semua wilayah di ketapang untuk menyelenggarakan pasar murah.
Lantaran pihaknya hingga saat ini masih terkendala keterbatasan anggaran. "Tapi ke depan kita akan terus berupaya meningkatkan jumlah paket pasar murah ini. Sehingga harapan kita bisa menneyelenggarakan ke seluruh wilayah Ketapang bisa terlaksana," ujarnya.