Dosen Dilaporkan Cabuli Siswi
Kasat Reskrim: Siswi SMK Melaporkan Adanya Pencabulan
Mengadukan adanya pencabulan ataupun persetubuhan, namun sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Arief
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Seorang siswi SMK di Pontianak berinisial F melaporkan dugaan kejahatan seksual yang di alaminya, ke Unit PPA Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak, Senin (30/5/2016).
Korban F (16) datang didampingi beberapa rekannya sesama siswi SMK Pontianak, kakak kandung serta perwakilan dari Yayasan Nanda Dian Nusantara.
Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Andi Yul Lapawesean mengungkapkan pihaknya telah menerima pengaduan dari satu di antara siswi SMK Negeri di Pontianak, atas adanya dugaan tindakan kejahatan seksual yang dialaminya.
"Mengadukan adanya pencabulan ataupun persetubuhan, namun sampai saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Saya garis bawahi kami masih melakukan penyelidikan," ungkapnya
Usai memberikan keterangan, korban kemudian di visum ke Biddokes RS Bhayangkara Polda Kalbar.
"Saat ini korban sementara di visum, apakah betul kejadian yang dilaporkan itu atau tidak. Karena kejadian ini pada sepuluh hari yang lalu," ujarnya
Andi menerangkan, kejadian menurut keterangnan korban, terjadi pada Jumat (20/5/2016). Hingga saat ini, saksi-saksi yang diperiksa pun masih belum dapat memberikan keterangan, apakah betul ada terjadinya peristiwa tersebut.
"Jadi sampai saat ini, korban setelah dilakukan visum, nanti akan kami lalukan interogasi," katanya
Lanjutnya, adanya dugaan kejahatan seksual yang dialami korban F, menurut keterangan korban terjadi di kantor lembaga pendidikan yang ada di Pontianak Tenggara.
BACA JUGA: Polresta Pontianak Selidiki Dugaan Asusila, Korbannya Siswi SMK Negeri
"Ini belum pasti, apakah terjadi atau tidak, makanya kami masih melakukan penyelidikan. Terlapornya apakah karyawan ataupun pemilik dari kantor tersebut," jelasnya
Andi menegaskan, pihaknya baru mendapatkan laporan pada Senin (30/5), korban pun belum dimintai keterangan mendalam, dan baru diambil langkah visum.
Adanya korban F di kantor bimbingan belajar tersebut, oleh karena sedang magang bersama beberapa rekan siswi lainnya.
"Korban pada saat itu tidak sadar, dia tidak mengetahui peristiwa tersebut, namun pada saat tersadar, bajunya sudah terbuka," ujar Andi.
BACA JUGA: Diduga Bertindak Asusila, Dosen Dilaporkan ke Polresta Pontianak