Tarian Lima Etnis Sambut AKBP Dedi Agustono di Mapolres Mempawah
Kapolres Dedi Agustono menyalami satu per satu pejabat dan jajaran dilingkungan Polres Mempawah.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seulas senyum terpancar jelas dari wajah penuh wibawa dan ketegasan Kapolres Mempawah AKBP Dedi Agustono, SIk bersama istri saat memasuki pintu gerbang halaman Mapolres Mempawah, Senin (16/5/2016).
Hari ini ia resmi menerima amanah memimpin institusi Polri di wilayah hukum Polres Mempawah dengan diterimanya tongkat komando dari pejabat lama, AKBP Suharjimantoro SIK dalam upacara serah terima jabatan di Polres Mempawah, Senin.
Prosesi adat tepung tawar mengawali sambutan terhadap perwira yang sebelumnya menjabat Kasubdit Dalmas Sabhara Polda Kaltim.
Setelah itu, Kapolres Dedi Agustono menyalami satu per satu pejabat dan jajaran dilingkungan Polres Mempawah.
Kemudian giliran tarian lima etnis yang dibawakan oleh lima polwan yang bertugas di Polres Mempawah dan polsek jajaran.
Tarian tionghoa, dayak, melayu, madura dan jawa yang dibawakan polwan ini membuat takjub dan mendatangkan gemuruh tepuk tangan orang yang menyaksikannya.
Tarian ini sebagai simbol nyata sejumlah etnis yang menghuni Kabupaten Mempawah disamping keberadaan etnis lainnya yang membentuk masyarakat multikultural.
Usai menyaksikan penampilan tarian lima etnis, Kapolres lantas memasuki prosesi inti yakni pedang pora dan payung pora.
Pada momentum ini, pejabat kapolres lama, AKBP Suharjimantoro mengalungkan untaian bunga kepada kapolres baru.
AKBP Suharjimantoro S.Ik setelah menyerahkan tongkat komando kepada pejabat Kapolres baru AKBP Dedi Agustono SIK juga dilepas dalam prosesi serupa untuk selanjutnya meneruskan amanah di tempat baru sebagai Kapolres Sintang.
