Sembilan Pemancing Terdampar di Muara Jungkat

Kapal motor air berpenumpang tersebut mengalami kerusakan mesin ketika kembali menuju ke Pontianak sekitar 23 nautical mil dari Muara Jungkat.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/DESTRIADI YJ
Ilustrasi 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sembilan orang pemancing pada Minggu (8/5/2016) sore dikabarkan terkatung-katung di lautan. Mesin Kapal Motor Air Beliung Fishing Club milik mereka mengalami gangguan.

Mesin motor air tersebut mati ketika hendak pulang dari Pulau Datuk Kabupaten Mempawah menuju Pontianak.

Informasi diperoleh Sembilan pemancing tersebut berangkat dari Muara Jungkat  pada Jumat (6/5/2016) lalu, dan rencana pada Minggu (8/5/2016) akan pulang ke Pontianak melalui muara Jungkat.

Namun saat menuju pulang ke Muara Jungkat, tiba-tiba mesin motor air mengalami gangguan dan mati mesin di sekitar 23 nautical mile dari Muara Jungkat.

Menurut keterangan, Untung Supriyadi Humas SAR Pontianak, kabar terkatung-katungnya sembilan orang pemancing ini, didapatkan dari salah satu penumpang kapal tersebut yang sempat menghubungi kenalannya di kantor Imigrasi Pontianak. Dari orang Imigrasi, kemudian diteruskan ke kantor SAR Pontianak.

“Satu di antara POB ( personel on boat ) melaporkan kejadian ini kepada Imigrasi Pontianak, sesaat setelah mendapat laporan tersebut Kantor SAR Pontianak langsung memberangkatkan kapal penyelamat RB 214 untuk meberikan pertolongan,” ujarnya pada Senin (9/5/2016).

Dijelaskannya, kapal motor air berpenumpang tersebut mengalami kerusakan mesin ketika kembali menuju ke Pontianak sekitar 23 nautical mile dari Muara Jungkat.

Bagaimana nasib sembilan pemancing itu? Apakah mereka selamat dan kondisi mereka baik-baik saja? BACA SELENGKAPNYA DI EDISI CETAK TRIBUN PONTIANAK BESOK, SELASA (10/5/2016).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved