Pemkab Kayong Utara Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Lapangan Upacara HUT RI

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid melakukan Rapat Koordinasi Persiapan Lapangan Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia 17 Agustus 2016, yang dilaksanakan di ruang kelas SMPN 01 Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata, Sabtu (30/4/2016) yang lalu.

Selain Bupati, turut pula hadir Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Kepala Disbudparpora, Dinas PU, Bappeda, BKSDA, Danpos-AL Teluk Melano, Anggota TNI dari Danramil Sukadana, Bagian Humas dan Protokol, Bagian Umum, Panitia Sail Kabupaten Bidang Akomodasi, Distanak, Dinas Kesehatan, Bagian Ekbang, Sat Pol-PP, Camat Kepulauan Karimata, Kepala Desa Padang, Kepala Desa Betok, Kepala Desa Pelapis, Dewan Guru SMP Negeri 01 Desa Padang serta sejumlah masyarakat Desa Padang Kecamatan Kepulauan Karimata.

Hildi Hamid menjelaskan kepada seluruh peserta dapat bahwa sebelum Acara Puncak Sail Selat Karimata, akan ada sejumlah rangkaian kegiatan, di antaranya Upacara HUT RI 17 Agustus 2016 di Pulau Terluar dan Kegiatan Bhakti Sosial oleh TNI Angkatan Laut di Desa Betok Kecamatan Kepulauan Karimata.

Selain itu, Pemkab Kayong Utara juga mengajukan acara seremonial ke Pemerintah Pusat di antaranya berupa Panen Raya dan Peresmian Masjid Oesma Al-Khair.

“Salah satu tujuan agenda Upacara HUT RI 17 Agustus 2016 di Pulau Terluar adalah untuk membangkitkan wawasan kebangsaan masyarakat kepulauan. Dalam rencana pelaksanaan kegiatan ini, maka sangat diharapkan kesiapan masyarakat untuk mendukung kesuksesan Upacara HUT RI 17 Agustus 2016 di Pulau Terluar. Sebelum pelaksanaan kegiatan ini, akan dilaksanakan acara pameran tingkat Kecamatan Kepulauan Karimata dalam rangka menyemarakan HUT RI 17 Agustus 2016 di Pulau Terluar,” terang Hildi Hamid.

Tentu akan banyak tamu yang hadir di Pulau Karimata ini, sambung Hildi, oleh karena itu, perlu disiapkan tempat-tempat menginap para tamu undangan.

Adapun rencana tempat upacara diharapkan lokasinya menghadap ke pantai dan laut. Jika hal ini memungkinkan dengan harapan akan nampak deretan kapal-kapal perang yang berlabuh tak jauh dari lokasi upacara.

“Selanjutnya, informasi yang telah diterima melalui rapat diharapkan kembali kepada masyarakat untuk mensosialisasikannya kembali kepada masyarakat lain. Setelah Pemkab. Kayong Utara melakukan survei tempat lokasi upacara, bisa dimungkinkan akan hadir kembali tamu-tamu dari Kementerian dan Lembaga untuk melakukan pemeriksaan ulang terkait rencana tempat lokasi upacara. Untuk itu kita diharapkan agar dapat membantu dan melayani mereka sebaik-baiknya," tuturnya.