Berita Video
Gelar Aksi Damai, Jurnalis di Kalbar Tuntut Upah Layak
Sejumlah kasus pembunuhan terhadap jurnalis, hingga kini pun juga belum dituntaskan oleh pihak Kepolisian.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Steven Greatness
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak, dan sejumlah jurnalis Kampus dari Untan dan IAIN Pontianak melakukan aksi damai di Bundaran Digulis Untan Pontianak, Selasa (3/5/2016).
Para jurnalis menggelar aksi damai untuk memperingati Hari Kebebasan Pers Internasional. Dalam aksinya, jurnalis menyuarakan masalah kekerasan yang sering menimpa para jurnalis saat menjalankan tugasnya di lapangan.
Sejumlah kasus pembunuhan terhadap jurnalis, hingga kini pun juga belum dituntaskan oleh pihak Kepolisian.
Selain itu juga para Jurnalis menuntut upah gaji yang layak dari perusahaan pers. Karena hingga saat ini, kesejahteraan jurnalis tidak berbanding lurus dengan tanggung jawab dan beban kerja yang diemban selama ini.
Ketua AJI Pontianak, Heriyanto Sagiya memimpin aksi para jurnalis. Dalam orasinya ia menyayangkan hingga kini kekerasan terhadap Jurnalis di Tanah Air masih saja terjadi.
"Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yaitu, banyak kasus pembunuhan terhadap Jurnlais dan kekerasan Jurnalis di lokal," ucapnya.
Heriyanto meminta, kepada pihak Kepolisian harus segera menyelesaikan kasus-kasus pembunuhan dan kekerasan yang menimpa jurnalis di Tanah Air.
"Kalau tidak indeks kekerasan terhadap Jurnalis di Indonesia semakin tinggi. Maka diharapkan kepada Kepolisian segera menyelesaikan kasus pembunuhan dan kekerasan terhadap jurnalis," sambungnya.