Gerakan Fajar Nusantara
Aset Eks Gafatar di Ella Hilir Dijarah Warga
Mulai dari seng hingga papannya semuanya sudah habis, saya sebenarnya juga kasihan melihatnya, padahal aset itu kan harusnya dijaga.
Penulis: Ali Anshori | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MELAWI - Tokoh masyarakat Ella Hilir Abdul Karim mengungkapkan, aset eks Gafatar yang ada di desa Pelempai Jaya kecamatan Ella Hilir sudah habis dijarah warga. Semua bangunan sudah tak tersisa.
“Mulai dari seng hingga papannya semuanya sudah habis, saya sebenarnya juga kasihan melihatnya, padahal aset itu kan harusnya dijaga,” kata Abdul Karim Minggu (1/5/2016).
Dia mengatakan, kondisi ini akibat tidak adanya pengawasan dari pemkab dan aparat terkait, sehingga dengan leluasa warga menjarah aset eks gafatar yang harusnya dilindungi oleh pemerintah.
“Saya yakin kalau ada pengamanan tidak aka nada yang berani menjarah, namun mau bagaimana lagi sepertinya pemerintah dan aparat sepertinya juga kurang perduli,” katanya.
Secara pribadi, Abdul Karim setuju seandainya eks gafatar tersebut dikembalikan lagi ke lokasi, dengan syarat mereka tidak membawa visi misi yang bertentangan dengan Negara dan agama tertentu.
Dia juga setuju seandainya mereka dimasukan dalam program transmigrasi pemerintah.
“Namun mereka harus membaur dengan warga, supaya tidak sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti sebelumnya, dan yang harus diperhatikan adalah pembinaan dari pemerintah, jadi supaya mereka tidak membawa ajaran yang menyimpang,” katanya.