Warga Sekadau Dibunuh Secara Keji di Belakang Kantor Bupati, Wabup Kutuk Keras Pelaku Pembunuhan
Nisa yang ditemukan tak bernyawa dan mengapung di kolam belakang kantor bupati diduga dibunuh dengan cara yang sangat keji.
Penulis: Rivaldi Ade Musliadi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SEKADAU - Kematian Nisa (22) warga Desa Merapi Kecamatan Sekadau Hilir yang dinilai tidak wajar ini mengundang semua pihak ikut mengutuk keras aksi pelaku.
Bagaimana tidak, Nisa yang ditemukan tak bernyawa dan mengapung di kolam belakang kantor bupati pada Jumat (22/4/2016) lalu, diduga dibunuh dengan cara yang sangat keji.
Wakil Bupati Sekadau Aloysius mengutuk dan mengecam keras aksi pelaku yang tega menghabisi nyawa warganya tersebut. “Saya mengutuk dan mengecam keras kepada pelaku yang menghabisi salah satu nyawa warga Sekadau dengan cara yang sangat biadap,” tegasnya kepada Tribun, pada Senin (25/4/2016).
Aloy sapaan akrabnya mengatakan, peristiwa yang baru saja terjadi ini tentu berdampak kepada situasi di Kabupaten Sekadau. Menurutnya, dengan adanya kasus ini membuat orang-orang akan was-was untuk datang ke Sekadau.
“Pasti orang-orang takut mau ke Sekadau dengan adanya kasus yang baru saja terjadi. Kita semua tahu, bahwa selama ini kan Kabupaten Sekadau dikenal paling kondusif. Untuk itu saya pribadi maupun sebagai wakil kepala daerah sangat mengutuk keras aksi pelaku,” ujarnya.
Ia juga menilai, dengan adanya kasus tersebut telah mencoreng nama Kabupaten Sekadau. Apalagi lanjutnya, peristiwa tersebut terjadi tepat di pusat pemerintahan Kabupaten Sekadau.
Untuk itu, Aloy sangat mengharapkan pihak kepolisian wajib menuntaskan kasus ini sampai tuntas. “Pihak kepolisian wajib menuntaskan kasus ini agara pelaku dapat ditangkap. Kepada pelaku kita minta diberikan hukuman seberat-seberatnya tidak main-main,” kecam Aloy.