Pengunjung Kecam Aksi Para Siswa yang Coret-coret Pohon di Pantai Pulau Datuk

aksi coret-coret ini seperti sudah menjadi suatu budaya pelajar yang buruk untuk ditiru.

Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MUHAMMAD FAUZI
Novi, pengunjung Pantai Pulau Datuk yang mengecam aksi yang dilakukan para siswa merusak keindahan pantai. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Novi satu di antara pengunjung Pantai Pulau Datuk kecam aksi yang dilakukan para siswa yang salah meluapkan rasa gembiranya ketika merayakan akhir UN, karena para siswa ini melakukan aksi coret-coret di beberapa pohon yang ada di Pantai Pulau Datuk, sehingga merusak keindahan pohon tersebut.

Menurut Novi aksi coret-coret ini seperti sudah menjadi suatu budaya pelajar yang buruk untuk ditiru, apa lagi aksi coret-coret ini dilakukan di pohon dan fasilitas umum lainnya.

"Ketika saya melihat langsung tulisan itu di pohon, saya langsung berpikir kenapa pohon itu menjadi sasaran kenakalan meraka," terang Novi, Rabu (20/4/2016).

Novi menilai prilaku para siswa ini tidak hanya merusak pemandangan pohon saja, namun ada beberapa batu yang ada di ujung Pantai Pulau Datuk yang juga dirusak para siswa dengan cara di cat dan di ukir.

Menurut Novi, banyaknya tersebar pohon dan hamparan batu yang ada di Pantai Pulau Datuk sangat memperindah kawasan, namun sangat disayangkan apabila dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved