Diskes Ketapang: Kasus DBD 2016 Menurun Dari Tahun Sebelumnya
Lantaran setelah itu akan menjadi nyamuk yang bisa menjadi penyebab penyebaran DBD.
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Dinas Kesehatan (Diskes) Ketapang mengimbau masyarakat waspada terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD). Lantaran saat ini sudah memasuki musim pancaroba atau musim yang tak menentu antara hujan dan panas.
“Sehingga bisa pertumbuhan jentik di sampah yang ada air tergenang mudah berkembang biak,” kata Kabid Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Ketapang, Rustami kepada awak media di Ketapang, Selasa (19/4/2016).
Ia menjelaskan mudahnya perkembangbiakan jentik itu yang harus diwaspadai. Lantaran setelah itu akan menjadi nyamuk yang bisa menjadi penyebab penyebaran DBD. Sebab itu masyarakat diimbaunya agar menjaga kebersihan lingkungan.
Kemudian melaksanakan 3M plus untuk menanggulangi kasus DBD. Gerakan 3M itu pertama menutup rapat-rapat bak mandi agar nyamuk tidak masuk dan bersarang di dalamnya. Kedua menguras bak mandi minimal sepekan satu kali agar nyamuk tidak sempat bersarang.
“Ketiga menimbun kaleng atau wadah kosong yang berisi air ke dalam tanah. Tujuannya agar nyamuk tidak bisa menemukan tempat mereka untuk bertelur,” jelasnya.
Menurutnya memang kasus DBD 2016 jauh menurun dibanding tahun sebelumnya. Tapi ia berharap masyarakat tetap waspada dan melaksanakan imbaun pihaknya. Lantaran jika sudah mewabah tentu penangananya lebih sulit dan sangat merugikan.