Kontes Burung Berkicau Presiden Cup IV

Peserta Kontes Diminta Junjung Tinggi Semangat Fairplay

Dirinya pun meninta kepada peserta, untuk tidak khawatir akan potensi terjadinya kecurangan atau kongkalikong.

Penulis: Ishak | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISHAK
Ketua BNR Pontianak, sekaligus Panitia Kontes Burung Berkicau Nasional IV - Road to Presiden Cup, Ariza Putra memberikan sambutan pada acara pembukaan di Rumah Radakng, Pontianak, Sabtu (3/4/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua Panitia Pelaksana Kontes Burung Berkicau Nasional IV - Road to President Cup 2016, Edward L Tambunan, mengimbau peserta kontes untuk dapat menjaga sportifitas, serta menjunjung tinggi semangat fairplay.

Hal ini disampaikan dalam sambutannya, pada acara pembukaan kontes, di Halaman Rumah Radank, Pontianak, Minggu (03/04/2016) siang.

Menurutnya, semangat fairplay harus dimiliki oleh setiap kontestan. Selain itu, ia menegaskan, pada kontes kali ini, akan dinilai oleh juri yang terjamin sikap profesionalitasnya.

Dirinya pun meminta kepada peserta, untuk tidak khawatir akan potensi terjadinya kecurangan atau kongkalikong. Menurutnya, hal itu tidak akan terjadi di kontes yang diselenggarakan pihaknya.

Usia Edward menyampaikan sambutannya, Ketua BNR, Ariza Putra, diminta memberikan sambutan serupa, sebelum selanjutnya acara benar-benar diresmikan oleh Wakil Wali Kota Pontianak, Edi R Kamtono.

Dalam sambutannya, Ariza Putra mengungkapkan rasa syukurnya, sebab, BNR dapat melaksanakan kontes burung berkicau level nasional, di Kota Pontianak.

Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak, yang dinilainya turut mendukung kesuksesan berlangsungnya kontes.

Event ini disebutnya sebagai event pembuka, untuk menuju event puncak di Jakarta, yang rencananya dilaksanakan pada Agustus mendatang. Peserta akan memperebutkan piala Presiden Republik Indonesia.

Dirinya juga menekankan, agenda ini tidak hanya sebatas even belaka, namun juga dilanjutkan dengan program penangkaran, yang menjadi ciri khas dari BNR. "Agar burung tidak punah di kemudian hari, jadi itu (penangkaran) perlu dilakukan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved