Hari Jadi Ketapang ke 598
Tokoh Masyarakat Kecewa, Milad Ketapang Tak Diperingati
Hari Jadi Ketapang ditetapkan susah payah tapi tak diperingati tentu sangat kita sayangkan.
Penulis: Subandi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Tokoh Masyarakat Ketapang, Herman Wimpy kecewa terhadap pihak-pihak terkait yang telah menetapkan Hari Jadi Kabupaten Ketapang pada 11 Maret. Lantaran saat ini tak ada peringatan terhadap Hari Jadi Ketapang tersebut.
“Hari ini sangat kita sayangkan. Karena moment Hari Jadi Ketapang tapi dibiarkan berlalu begitu saja. Ini bukan pertama kali tanpa peringatan, tapi sudah lama tanpa adanya peringatan,” katanya kepada wartawan di Ketapang, Jumat (11/3/2016).
Ia mengungkapkan pada hal Hari Jadi Ketapang ini sudah ditetapkan oleh Pemkab Ketapang bersama DPRD Ketapang melalui Rapat Paripurna pada Oktober 2012 silam. Proses penetapan diketahui juga melalui proses panjang dan rumit.
“Hari Jadi Ketapang ditetapkan susah payah tapi tak diperingati tentu sangat kita sayangkan. Seharusnya diperingati agar semua lapisan masyarakat di Ketapang bahkan masyarakat daerah lain mengetahuinya,” ungkapnya.
Menurutnya hingga saat ini masih banyak masyarakat Ketapang tak mengetahui Hari Jadi Ketapang tersebut. “Mungkin ada yang tahu, tapi lebih banyak yang tidak mengetahuinya. Jadi perlu ada peringatan kedepannya,” sarannya.