PIN Polio
Ratusan Orang Tua di Sukadana Berbondong-bondong Vaksin Anaknya
Untuk mendapatkan vaksin Polio secara gratis ini, Dinas Kesehatan Kayong Utara akan memberikan waktu 1 Minggu bagi orang tua.
Penulis: Muhammad Fauzi | Editor: Mirna Tribun
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Dinas Kesehatan Bersama Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kayong Utara melakukan penetesan vaksin Polio kepada puluhan Balita usia 0-59 bulan dan sekaligus menyerahkan Sertifikat imunisasi dalam rangka Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2016.
Ratusan Orang tua yang berdomisili di Sukadana dan sekitarnya berbondong-bondong membawa balitanya ke tempat acara di Gedung pertemuan Balai Nirmala, Selasa pagi (8/3/2016).
Untuk mendapatkan vaksin Polio secara gratis ini, Dinas Kesehatan Kayong Utara akan memberikan waktu 1 Minggu bagi orang tua, untuk membawa anak-anaknya untuk mendapatkan vaksin Polio.
Sekertaris Daerah Kabupaten Kayong Utara Hilaria Yusnani yang berkesempatan hadir untuk membuka acara, menjelaskan, bahwa Pemerintah kabupaten Kayong Utara sangat mendukung pelaksanaan PIN polio ini, karena menurutnya kesehatan adalah hak dan investasi bagi warga negara, dan semua warga negara berhak atas kesehatannya termasuk bayi dan balita yang ada di Kabupaten Kayong Utara khususnya.
“Diperlukan suatu system yang mengatur pelaksanaan bagi upaya pemenuhan hak warga negara untuk tetap hidup sehat, dengan mengutamakan pada pelayanan kesehatan bagi masyarakat terutama masyarakat kabupaten kayong utara. Untuk itu saya sangat berharap semua sektor dapat saling membantu dan bekerjasama secara optimal dalam pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio yang berlangsung dari tanggal 8-15 maret 2016, sehingga hasil yang kita capai sesuai dengan target nasional yaitu 95 persen” ucap Hilaria Yusnani saat memberikan sambutannya.
Hilaria menambahkan, keberhasilan yang di dapat dalam pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio ini jika telah tercapainya eradikasi polio pada akhir tahun 2020. Sedangkan tujuan khususnya adalah memberikan perlindungan secara optimal dan merata pada kelompok umur 0-59 bulan terhadap kemungkinan munculnya kasus polio yang disebabkan oleh virus polio.