PIN Polio

Dibanding Suntik, Imunisasi Polio Tetes Lebih Diminati

Bagi para ibu, menilai imunisasi dengan cara tetes lebih bersahabat dengan anak.

Penulis: Madrosid | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/MADROSID
Kadis Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani melaksanakan tetes imunisasi polio terhadap anak, dalam acara pencanngan pekan imunisasi nasional polio dalam sepekan 8-15 Maret, Selasa (8/3/2016). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Ratusan ibu beserta anaknya berkumpul di halaman kantor camat guna melaksanakan PIN Polio terpusat di Kabupaten Kubu Raya, Selasa (8/3/2016).

Peresmian PIN Polio ini dilakukan Wakil Bupati Kubu Raya, Hermanus, Kepala Diskes Kubu Raya, Berli Hamdan, serta perwakilan dari Diskes Kalbar dan Kementerian Kesehatan.

Pemberian imunisasi ini sendiri berlangsung selama sepekan mulai 8-15 Maret dengan cara tetes dan suntik. Khususnya pada acara ini, pemberian vaksin dengan cara tetes, lebih digandrungi para ibu untuk anaknya.

Bagi para ibu, menilai imunisasi dengan cara tetes lebih bersahabat dengan anak.

"Kalau pakai suntik, kadang anak jadi takut. Kita kahwatirnya kalau sakit dibawa ke bidan itu, takut karena sudah trauma makanya lebih memilih tetes saja," ujar seorang ibu, Soraya dengan anak ke lima yang berusia 4 tahun untuk melaksanakan imunusasi polio.

Pelaksanaan imunisasi ini sendiri disambut antusias oleh para ibu. Bahkan sejumlah anak berseragam TK/PAUD dikumpulkan dengan memegang bendera lambang karikatur anak, yang bertuliskan pekan imunisasi nasional polio.

Hal itu sebagai tanda menyambut melawan penyakit dengan menumbuhkan kekebalan dari dalam tubuh.

Keinginan cara imunisasi tidak semuanya memilih dalam pelaksanannya. Sejumlah ibu juga tidak masalah dengan pelaksanaan imunisasi dengan cara apapun.

"Tidak masalah apa saja, yang penting bisa melaksanakan imunisasi. Efek yang kadang terjadi demam, itu malah bagus berarti imunisasinya masuk," ujar seorang ibu lainnya, Risma.

Kepala Dinas Kesehatan, Kabupaten Kubu Raya, Berli Hamdani mengatakan Indonesia telah berhasil menerima imunisasi polio ini untuk mencegah terjadi penyakit menular yang menjadi salah satu prioritas dari kementrian kesehatan.

"Di Kubu Raya sendiri cakupan imunisasi lengkap masih mencapai 61 persen, padahal target kita adalah 95 persen. Makanya untuk pelaksanaan pekan imunisasi nasional polio ini masih harus digalakkan lagi," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved