Waspada Sering Buang Air Kecil Disertai Nyeri Pinggang, Bisa Jadi Batu Ginjal

Terkadang ketika BAK terasa nyeri diikuti anyang-anyangan keluar BAK sedikit namun sering berulang

Penulis: Ayu Nadila | Editor: Arief
Net
Ilustrasi batu ginjal 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Waspadalah jika sering buang air kecil (BAK) tidak tuntas atau sedikit-sedikit disertai nyeri pada pinggang. Sebab bisa jadi ini merupakan gejala penyakit batu ginjal.

Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalbar, Nursyam Ibrahim menuturkan meski tidak ada gejala spesifik untuk batu ginjal tetapi seiring berjalannya waktu rasa nyeri saat buang air kecil yang menusuk-nusuk akan menjalar ke arah samping tubuh mengikuti alur saluran kemih dari arah pinggang atas kebagian depan tubuh.

"Terkadang ketika BAK terasa nyeri diikuti anyang-anyangan keluar BAK sedikit namun sering berulang. Bila keadaan berlangsung lama biasanya air seni berwarna kemerahan seperti air daging. Bahkan bila penyakit batu ginjal ini makin parah pasien mual muntah disertai demam," ungkapnya, Senin (7/3/2016).

Ia menuturkan demam yang terjadi karena infeksi akibat batu serpihan-serpihan kecil seperti butiran pasir kasar yang melewati saluran kemih dapat mengakibatkan terjadinya luka. Luka tersebut menyebabkan terjadinya infeksi di saluran kemih dan di kandung kemih.

"Jadi secara spesifik bila sewaktu kencing sakit diikuti rasa anyang-anyangan atau BAK yang tidak tuntas sebaiknya kontrol ke dokter untuk memastikan apakah ada gangguan ginjal, batu ginjal atau mungkin pembesaran prostat. Pembesaran prostat gejalanya mirip dengan indikasi adanya batu ginjal. Pembesaran prostat sering terjadi terutama pada usia di atas 50 tahun," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved