Camat Ngabang Prihatin Ibu Hamil Masih Sibuk Beraktivitas di Kebun
Dijelaskan Camat, selama ini para ibu yang hamil masih saja sibuk pergi ke kebun karet untuk menoreh dan pergi ke ladang.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Arief
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Camat Ngabang, Yosef, mengatakan, untuk faktor kematian ibu saat hamil khususnya di Kecamatan Ngabang disebabkan oleh kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada untuk mengetahui penyebab tersebut.
"Makanya kita harus meningkatkan SDM ibu-ibu yang ada di Kecamatan Ngabang, dan para suami harus Siap Antar Jaga (Siaga)," ujar Yosef saat menghadiri Sosialisasi Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Aula Dinkes Landak pada Senin (7/3/2016).
Dijelaskan Camat, selama ini para ibu yang hamil masih saja sibuk pergi ke kebun karet untuk menoreh dan pergi ke ladang.
Hal ini menunjukkan rendahnya SDM para ibu untuk menjaga keselamatan usia kehamilan dan kesehatan bayi yang akan dilahirkan.
Untuk itu diharapkan dari 19 Kepala Desa (Kades) dan 78 Kepala Dusun (Kadus) yang ada di Kecamatan Ngabang harus aktif melakukan sosialisasi.
"Sehingga dengan ini mengajak para kepala desa untuk ikut berperan aktif, melaksanakan gerakan sayang ibu ini di setiap desanya," ujarnya.
