Bangunan Roboh
Bupati Sanggau Minta Warga yang Tinggal di Bantaran Sungai Segera Pindah
Dengan adanya bencana bangunan semi permanen yang roboh tersebut seharusnya masyarakat sudah mulai menyadari bahwa memang tidak boleh membangun dibant
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Mirna Tribun
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi berharap khususnya kepada warga yang masih bermukim di bantaran sungai, utamanya yang ada di Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut bisa segera pindah sebelum terjadi bencana.
“Kita harap mereka keluar, nantinya akan kita konsultasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah apa nantinya, terhadap bangunan yang ada di bantaran sungai dan yang rawan bencana. Kita harap supaya mereka tidak meneruskan tinggal disana karena resikonya tinggi, ” tegasnya, Jumat (4/3/2016).
Lanjutnya, pemerintah sudah memperingatkan dengan menerbitkan surat Bupati maupun surat Lurah kepada warga yang bermukim di bantaran sungai.
“Cuman kita belum eksekusi untuk merobohkannya. Makanya saya harus konsultasi, kalau memang hal yang harus dilakukan dengan kebijakan bersama ayo kita lakukan, karena memang melanggar aturan, ” jelasnya.
Dengan adanya bencana bangunan semi permanen yang roboh tersebut seharusnya masyarakat sudah mulai menyadari bahwa memang tidak boleh membangun di bantaran sungai.
Sebelumnya diberitakan, dua pintu bangunan semi permanan yang berada di bantaran sungai liku, RT4 Jl Jenderal Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, tiba-tiba roboh, Kamis (3/3/2016) pukul 23.45 WIB.
