Tim Forensik Lakukan Autopsi Pada Mayat Korban Pembunuhan di Ngabang
Kita lakukan autopsi hari ini untuk mengetahui penyebab kematian secara jelas.
Penulis: Alfon Pardosi | Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID.LANDAK - Sunaryo (45) yang diduga menjadi korban sabetan senjata tajam pada Rabu (17/2/2016) pagi, setelah diinapkan selama satu malam di RSUD Landak kemudian dilakukan autopsi oleh tim forensik dari Bidokkes Polda Kalbar.
Tim Forensik dari Bidokkes Polda Kalbar yang dipimpin oleh Kompol dr Edi Hasibuan dan dua anggotanya masing-masing Bripka Suriyanto dan Brigadir Dwi. Hadir di RSUD Landak sekitar pukul 10.00 WIB, kemudian langsung melakukan autopsi.
Kapolres Landak AKBP Wawan Kristyanto melalui Kasat Reskrim AKP Andri Syahroni menerangkan, autopsi dilakukan sebagai langkah dari penyidikan.
"Kita lakukan autopsi hari ini untuk mengetahui penyebab kematian secara jelas," katanya kepada Tribun di RSUD Landak.
Andri juga menjelaskan, untuk segera mengungkap kasus ini diharapkan bantuan masyarakat untuk memberikan informasi jika mengetahui keberadaan pelaku.
"Orang yang kita curigai sudah dikantongi identitasnya, dan mengarah ke rekan kerja korban," ungkapnya