Perwakilan Masyarakat se-Kalbar Akan Bahas Gafatar
Ia mengatakan dalam pertemuan ini dimungkinkan akan dibahas lebih lanjut terkait eks gafatar ini
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Galih Nofrio Nanda
MEMPAWAH, TRIBUN - Ketua Komisi Fatwa MUI Kabupaten Mempawah, Abdurrahman Musa mengatakan pihaknya bersama sejumlah perwakilan tokoh masyarakat Mempawah akan kembali mengadakan pertemuan bersama Gubernur Kalbar atau perwakilan untuk membahas lanjutan masalah terkait gafatar, Senin (15/2/2016) besok.
"Kita masih ada kelanjutan pembahasan gafatar di Kantor Gubernur ,"ujarnya Minggu (14/2).
Ia mengatakan dalam pertemuan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat diantaranya forkopimda, tokoh masyarakat seluruhnya se- Kalbar.
"Kita akan menyuarakan satu untuk menolak kehadiran mereka Gafatar dalam bentuk apapun ke Mempawah,"jelasnya.
Ia mengatakan dalam pertemuan ini dimungkinkan akan dibahas lebih lanjut terkait eks gafatar ini. Maka ia menegaskan apapun alasannya nanti akan menolak kembali dengan tegas kehadiran gafatar di bumi Galaherang.
"Apakah itu dengan modus transmigrasi, ikatan kerja apapun, masyarakat mempawah akan menolak dengan keras,"jelasnya. Pertemuan ini nantinya juga melibatkan majelis ulama, FKUB, dan sejumlah perwakilan masyarakat. Warga dikatakan telah sepakat menolak kehadiran gafatar dengan modus apapun jika akan dikembalikan lantaran dianggap sudah melakukan penistaan agama dan makar oleh Gafatar ini. "Maka kita sangat merasa jijik, bukan menolak tanpa alasan. Karena mereka mengobok-ngobok dan mempermainkan agama. Mereka melakukan segala macam cara untuk masuk. Jangankan kita tokoh masyarakat, sebagai masyarakat awam kita juga jijik,"jelasnya. (Ita)