Berita Video
Video Razia Tempat Hiburan Malam di Pontianak, 7 Pengunjung Positif Narkoba
Tujuh orang pengunjung diamankan personel Polresta Pontianak, saat menggelar razia di dua tempat hiburan malam di Pontianak, Jumat (12/2/2016).
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Mirna Tribun
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Tujuh orang pengunjung diamankan personel Polresta Pontianak, saat menggelar razia di dua tempat hiburan malam di Pontianak, Jumat (12/2/2016) sekitar pukul 23.35 WIB.
Kabag Ops Polresta Pontianak, Kompol Dhani Catra Nugraha mengungkapkan, razia preventif tersebut dalam rangka operasi Antik Kapuas 2016. Ini dilakukan, sebagai upaya pihaknya dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang marak di tempat-tempat hiburan malam.
Kali pertama, pihaknya menyisir ruang-ruang Karaoke Klasik. Ditempat tersebut dilakukan tes urin terhadap sejumlah pengunjung. Selain menemukan beberapa pengunjung yang di positif mengkonsumsi narkoba, petugas juga menemukan seperempat pil yang di duga ekstasi.
"Ini sebagai upaya tindakan preventif terhadap tindak pidana narkoba. Ada tujuh orang yang kami amankan. Ini akan kami periksa lebih lanjut, setelah dilakukan pengujian urin terhadap ketujuh orang pengunjung ini, yang semuanya positif pengguna narkoba," ungkapnya, Sabtu (13/2/2016) dini hari
Seorang pengunjung yang panik, sempat membuang bungkusan kecil. Namun petugas dengan jeli melihat aksinya. Sehingga dapat menemukan dan setelah dibuka, diketahui bungkusan yang dibuang pengunjung tersebut berisikan seperempat pil yang di duga ekstasi.
Razia kemudian dilanjutkan ke Diamond Karaoke & Music Club di Hotel Kini. Namun tak banyak pengunjung yang ditemukan. Petugas hanya menemukan beberapa pengunjung yang masih menikmati hiburan di tempat karaoke tersebut. Dan lantas melakukan tes urin kepada mereka.
Ketujuh pengunjung positif pengguna narkoba, kemudian di giring ke Mapolresta Pontianak, sementara barang bukti yang ditemukan nantinya akan dilakukan tes laboratorium, untuk memastikan jenis narkobanya.
"Pengunjung yang positif ini, nantinya akan kami interogasi lebih lanjut. Sehingga dapat diketahui apakah mereka pengedar atau pengguna. Hasil dari itu, nantinya bagi pengguna akan kami berikan asesmen di Biddokes Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar," pungkasnya.