REI Expo 2016
Rekomendasi Rakerda, REI Kalbar akan Diskusi dengan KPP Pratama
Berdasarkan kesepakatan anggota REI kita akan diskusi ke KPP Pratama nanti soal belum adanya kepastian terhadap hak milik
Penulis: Dedy | Editor: Arief
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Real Estate Indonesia (REI) Kalbar yang juga bagian dari REI Expo 2016 menghasilkan beberapa rekomendasi.
Satu di antara rekomendasi tersebut akan menyamakan persepsi dengan KPP Pratama terkait Hak Milik dan Hak Guna Bangunan (HGB).
"Berdasarkan kesepakatan anggota REI kita akan diskusi ke KPP Pratama nanti soal belum adanya kepastian terhadap hak milik. Sementara pemerintah maunya HGB. Ini nanti akan kita perjelas," ujar Ketua REI Kalbar, Sukiryanto kepada Tribunpontianak.co.id saat ditemui di area REI Expo 2016 di PCC, Minggu (7/2/2016).
Ditambahkan Sukiryanto, persoalan perizinan juga menjadi rekomendasi di Rakerda.
Menurutnya hingga sekarang untuk perizinan di Kalbar untuk rumah subsidi dan komersil masih disamaratakan baik biaya dan waktu dalam pengurusannya.
Dengan demikian menjadi fokus REI bagaimana pemerintah bisa memperlakukan secara khusus terutama untuk rumah subsidi.
Hal itu agar program sejuta rumah akan pesat dan mendapat dukungan luas dari developer.
"Itu semua di antara rekomendasi kita yang dihasilkan di Rakerda agar pembangunan perumahan di Kalbar khususnya untuk mendukung sejuta rumah lebih bergairah," katanya.
